Listrik Pra Bayar Diminati Perumahan

SURABAYA POST -- Sistem pembayaran rekening listrik pra bayar yang digelindingkan PLN mulai dilirik sejumlah pelanggan listrik di Probolinggo. Sejumlah kompleks perumahan mengawali menjadi pelanggan listrik pra bayar.

Antarasa Buka Cabang di Grand Kota Bintang, Sajikan Menu Nusantara Unggulan

“Meski termasuk sistem baru di Probolinggo, listrik pra bayar mulai dilirik masyarakat. Sekarang sudah ada 245 pelanggan listrik pra bayar,” ujar Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Probolinggo, Drs Adi Sunarto, Rabu (3/2).

Pelanggan yang memanfaatkan listrik dengan sistem pra bayar itu di antaranya di perumahan Rusunawa yang diresmikan Presiden SBY, Januari lalu. “Ada 103 pelanggan di Rusunawa ini yang dilayani listrik pra bayar,” ujar Adi.

Selain kompleks Rusunawa, sejumlah perumahan di Kota Probolinggo juga berlangganan listrik pra bayar. Di Perum Green Royal sebanyak 34 rumah dan di Perum Permata Regency 144 rumah. “Selain itu ada juga tempat pompa air bersih sebanyak 35 buah yang dilayani listrik pra bayar,” ujar Adi.

Dibandingkan listrik pasca bayar, listrik pra bayar lebih praktis dan mudah. “Tinggal beli kartu pra bayar mirip kartu handphone, nanti dapat nomer token 20 digit, begitu dimasukkan ke meteran, listrik langsung menyala,” ujarnya.

Rio Reifan Tersangka Narkoba dan Langsung Ditahan, Ini Penampakannya

Token yang dijual bervariasi, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, hingga tertinggi Rp 1 juta itu bisa dibeli di kantor pos dan sejumlah bank. “Misalnya diisi Rp 20 ribu, begitu habis ya listrik mati tetapi ada alarm peringatan sebelumnya,” ujar Adi.

Sejumlah warga yang menempati Rusunawa sejak Desember 2009 lalu mengaku, senang dengan model pra bayar. “Enak, punya uang berapa saja bisa membayar listrik di depan,” ujar Agung Kurniawan, Ketua RW 17 di Rusunawa.

Warga di 4 RT (1-4) di komplek Rusunawa, kata Agung, kini sudah terbiasa dengan cara pra bayar. “Ditinggal pergi pun kalau pulsa listrik habis, ya mati sendiri. Tidak ada masa kadaluwarsa pengisian pulsa listrik seperti pada pulsa HP, jadi lebih praktis,” ujarnya.

Warga yang sudah menggunakan sistem pasca bayar, bisa bermutasi ke pra bayar. Cukup membayar biaya mutasi Rp 550 ribu dan membayar pulsa awal Rp 20 ribu. PLN Probolinggo berharap, pelanggan baru separonya (50%) bakal memilih listrik pra bayar. Setiap bulan ada 200-300 permohonan penyambungan listrik baru. “Mungkin nanti jumlah pelanggan pra bayar akan bertambah Ddengan adanya mutasi ke pra bayar,” ujar Adi.

Laporan: Ikhsan Mahmudi

Sempat Ditahan 1 Tahun 4 Bulan, Bea Cukai Bebaskan Alat Belajar Siswa SLB
Penampakan Mobil Mewah Harvey dan Sandra Dewi Disita Kejagung Lagi

Mobil Mewah Harvey Moeis Nunggak Pajak Ratusan Juta, Ada yang Pakai Nama PT

Berdasarkan penelusuran melalui laman samsat, Mobil mewah Harvey moeis yang kembali disita Kejaksaan Agung, diketahui dalam keadaan menunggak pajak.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024