Siapkan Stimulus Jilid II Hadapi Corona, Airlangga: Ada Delapan Paket

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Pemerintah telah menyatakan keinginan untuk meluncurkan paket kebijakan stimulus fiskal jilid II, sebagai respons terhadap dampak virus corona ke perekonomian Global maupun Indonesia. Kebijakan tersebut akan berisi delapan paket stimulus. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato menyatakan delapan paket tersebut akan terbagi dari dua aspek stimumus. Empat paket terdiri dari aspek stimulus fiskal sedangkan empat sisanya terkait aspek kemudahan prosedural ekspor impor maupun aktivitas ekonomi lainnya.

"Kita siapkan kira-kira ada delapan paket kebijakan yang disiapkan, empat terkait prosedural, empat lagi terkait fiskal," kata dia di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Adapun aspek-aspek yang dicakup dalam kebijakan itu diantaranya kemudahan untuk ekspor impor, integrasi sistem perdagangan, perhubungan dan bea cukai agar dokumentasi ekspor bisa lebih terstandarkan hingga berkaitan dengan dorongan agar perizinan yang membutuhkan sertifikat khusus bisa cepat dikeluarkan.

"Misalnya sertifikat keterangan asal atau health sertifikat bisa dikeluarkan di titik-titik ekspor sehingga enggak usah bolak balik," paparnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Saat ini, kata dia, kebijakan tersebut masih dalam tahap finalisasi dan rencananya akan segera diserahkan kepada presiden sehingga bisa segera di umumkan. Dengan kebijakan itu, diharapkannya, belanja pemerintah pusat bisa lebih cepat mendorong gerak perekonomian Indonesia.

"Ini sedang dalam pembahasan diharapkan dalam waktu tidak terlalu lama bisa di announce," tegas dia. 

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023