VIVAnews - Jika Anda berpisah, atau sedang dalam proses perceraian dengan pasangan Anda, sebaiknya jangan beraktivitas di Facebook. Menurut survey yang dilakukan terhadap sejumlah pengacara perkawinan, Facebook merupakan barang bukti utama untuk penyelewengan.
Survey yang dilakukan oleh American Academy of Matrimonial Lawyers (AAML) menunjukkan bahwa 81 persen pengacara anggota AAML dalam 5 tahun terakhir melihat peningkatan jumlah perceraian akibat bukti-bukti yang ada di jejaring sosial.
Di antara jejaring sosial yang paling banyak menyebabkan perceraian, Facebook merupakan berada di peringkat teratas. Sebanyak 66 persen responden menyebutkan jejaring sosial bikinan Mark Zuckerberg tersebut merupakan faktor pemicu utama.
Di posisi kedua, adalah MySpace dengan 14 persen diikuti oleh Twitter dengan 5 persen. Yang lainnya, sebanyak 14 persen adalah situs-situs online lain.
Menurut AAML, banyak anggota jejaring sosial lupa bahwa perilaku online mereka mudah dilacak.
“Dengan semakin banyaknya orang yang membagikan berbagai aspek kehidupan mereka di jejaring sosial, mereka semakin membuka kehidupan pribadi dan publik mereka dalam berbagai situasi sensitif,” kata Marlene Eskind Moses, President of AAML dalam keterangannya, seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 18 Februari 2010.
Moses menyebutkan, bercerai merupakan hasil dari tingginya tingkat permasalahan pribadi. “Pasangan yang kesepian kemungkinan menjadi orang pertama yang menemukan aktivitas menyimpang pasangannya yang mengindikasikan terjadinya hubungan di luar nikah,” ucapnya.
Survey AAML ini menegaskan laporan sebelumnya yang menyoroti bahwa Facebook merupakan faktor utama kehancuran rumah tangga. Dari sebuah laporan yang dirilis Desember lalu, terungkap bahwa satu dari lima gugatan cerai menyantumkan Facebook sebagai alasan utamanya.
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dimyati Pede Dapat Rekomendasi DPP, Gembong: Harus Punya Elektabilitas, Popularitas dan Isi Tas
Banten
13 menit lalu
Dimyati Pede Dapat Rekomendasi DPP, Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi Mengatakan Kandidat yang Dipilih Harus Punya Elektabilitas, Popularitas dan Isi Tas.
Keyakinan masyarakat Lampung terhadap kinerja ekonomi Lampung secara keseluruhan pada Maret 2024 tetap kuat. Hal ini terindikasikan dari hasil Survei Konsumen.
Kerja Sama dengan GE HealthCare, RS Materna Medan Gunakan MRI Berbasis AI Pertama di Sumut
Medan
22 menit lalu
RS Materna Medan menggunakan teknologi MRI dengan Deep Learning, teknologi MRI terbaru berbasis algoritma rekonstruksi yang memungkinkan radiologist mendapatkan gambar.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan, ribuan personel gabungan itu akan di sebar ke tiga titik lokasi aksi yang diprediksi bakal padat.
Selengkapnya
Isu Terkini