Saham Bank Ikut Tekan Bursa Indonesia

Papan perdagangan saham
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bercokol di teritori negatif pada akhir perdagangan sesi pertama, Senin 2 Agustus 2010, setelah dibuka menguat pada awal transaksi.

Menurut Gina Novrina Nasution, analis PT Reliance Securities Tbk, kenaikan inflasi Juli tahun ini sebesar 6,22 persen dari periode sama 2009 (yoy) atau 1,57 persen (mom) menjadi sentimen negatif ke pasar saham. "Laporan inflasi yang tinggi membuat tekanan pada perdagangan saham saat ini," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Sedangkan indeks regional, menurut dia, yang biasanya menjadi acuan pemodal domestik sedang bergerak positif.

Olla Ramlan Dicibir Netizen Pakai Dress Ketat saat Hadiri Pernikahan Rizky Febian-Mahalini

Gina juga mengakui, tekanan jual yang dimotori saham-saham bank dan infrastruktur papan atas (blue chips) turut mendorong terkoreksinya IHSG.

Saham-saham itu di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama hari ini melemah 12,74 poin (0,41 persen) ke level 3.056,54. Pelemahan itu bertolak belakang dari pembukaan indeks transaksi pagi yang menguat 8,30 poin atau 0,27 persen di posisi 3.077,57.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp1,70 triliun dan volume tercatat 4,17 juta lot dengan frekuensi 60.831 kali. Sebanyak 86 saham menguat, 109 melemah, 71 stagnan, serta 215 saham tidak terjadi transaksi.

Terlihat, saham bank dan infrastruktur yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya ASII yang terkoreksi Rp700 atau 1,38 persen ke level Rp50.000, BBRI melemah Rp250 (2,52 persen) di posisi Rp9.650, dan TLKM turun Rp100 atau 1,18 persen menjadi Rp8.350.

Sedangkan bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup bergerak positif. Indeks Hang Seng naik 274,39 poin atau 1,30 persen di posisi 21.304,20, Nikkei 225 menguat 40,32 poin (0,42 persen) ke level 9.577,62, dan Straits Times terangkat 26,47 poin atau 0,89 persen menjadi 3.014,17.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 11.30 WIB berada di posisi 8.942 per dolar AS. (art)

Pencarian korban banjir lahar dingin

Data Terbaru, 37 Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

Otoritas terkait merilis data terbaru perkembangan jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa banjir lahar dingin Gunung Marapi, di Sumatera Barat. 37 meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024