VIVAnews - Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak, PT Pertamina Area Yogyakarta membuka layanan penyaluran BBM dari Depo Rewulu hingga pukul 22.30 WIB setiap harinya. Bahkan pada Minggu kemarin, depo ini tetap melayani hingga malam.
Sales Manager Pertamina Area Yogyakarta Ari Anggoro mengatakan, Depo Rewulu pada Sabtu pekan lalu telah menyalurkan BBM sebanyak 2,9 ribu kiloliter. Sedangkan pada Minggu kemarin, hingga pukul 13.00 telah menyalurkan BBM sebanyak 1,8 ribu KL.
"Jam layanan kami diperpanjang dari 05.00 - 22.30 WIB," ujar Ari di kantornya, Yogyakarta, Senin 5 Januari 2009. Menurut Ari pada prinsipnya, Pertamina Yogyakarta akan menyalurkan BBM dengan optimal.
Realisasi penyaluran BBM sejak 1 - 3 Januari telah melebihi kebutuhan normal. Untuk pertamax, Pertamina Yogyakarta telah menyalurkan 261 KL, premium 30,3 ribu KL, dan solar 14,15 ribu KL. Stok pertamax masih mencukupi konsumsi 25 hari, premium 13 hari, dan solar 49 hari.
General Manager Pemasaran BBM Ritel Region IV Pertamina Jawa Tengah dan Yogyakarta Supriyanto mengatakan, kelangkaan BBM terjadi akibat keterlambatan pengiriman mobil tangki di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah itu. "Keterlambatan terjadi karena update sistem online dalam administrasi penyaluran BBM sejak 2 Janurai lalu," katanya.
Untuk itu Pertamina Yogyakarta memilih menggunakan sistem adminsitrasi manual. Selain itu, kelangkaan BBM juga disebabkan peningkatan konsumsi premiun dan solar saat libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Pihaknya menyatakan stok di Pertamina Pemasaran Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam kondisi aman. Tidak ada kendala dalam suplai baik melalui pipa dari kilang Cilacap maupun suplai melalui tanker untuk instalasi Pengapon, Semarang. "Kami imbau masyarakat tidak panik belilah BBM sesuai dengan kebutuhan," ujar Supriyanto.
Laporan: Rahardian, Yogyakarta
PKB dan PPP Tegaskan Bersinergi di Pilkada Serentak 2024, Intip Kesepakatannya
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah rampung melakukan pertemuan di DPP PKB, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024.
