BI Beri Sinyal Landaikan Suku Bunga

VIVAnews -- Bank Indonesia memberikan sinyal untuk melandaikan suku bunga acuan atau BI Rate.

Pemkot Solo Siapkan Nobar Laga Timnas Indonesia di Depan Balai Kota

"Kami sudah menaikkan suku bunga selama enam bulan berturut-turut," ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom di Departemen Keuangan, Kamis (09 Oktober 2008). "Karena itu, kami punya ruang lebih besar untuk melandaikan suku bunga."

Dua hari lalu, BI menaikkan suku bunga kembali 0,25 persen menjadi 9,5 persen. Namun, kebijakan BI ini ditentang karena likuiditas di perbankan sedang seret. Apalagi bank-bank sentral dunia lainnya rame-rame menurunkan suku bunga.

Gugatan David Tobing Ditolak, Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Bicara di Berbagai Forum

Miranda memang tidak memastikan akan menurunkan suku bunga. Ia hanya mengingatkan bank sentral memiliki ruang melandaikan suku bunga semakin terbuka agar sasaran inflasi 2009 bisa tercapai.

Namun, Deputi Senior BI tersebut menekankan bahwa bank sentral memiliki sejumlah cara untuk melonggarkan likuiditas di pasar uang. Cara itu bisa melalui kelonggaran giro wajib minimum, aturan soal transaksi obligasi negara dan lainnya.

Tiket MotoGP Indonesia 2024 Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp350 Ribu

Yang pasti, menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, BI akan menjaga likuiditas sehingga tersedia secara memadai. "Komitmen BI untuk itu sangat tegas."

PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal bersama 1.000 difabel

Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel

MPKS PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal inklusif dengan 1.000 difabel bersama Himpunan Disabilitas Muhammadiyah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024