Massa Bermotor Serang Pesantren di Pasuruan

Ilustrasi rusuh
Sumber :
  • VIVAnews/Adri

VIVAnews -- Pesantren Al Ma'hadul Islam Yayasan Pesantren Islam (YAPI) di Desa Kenep, Beji, Pasuruan diserang massa hari ini, Selasa 15 Februari 2011.

Pimpinan pesantren, Habib Ali bin Umar mengatakan, insiden terjadi sekitar pukul 14.15 Waktu Indonesia Barat. "Saat itu para santri sebagian ada yang istirahat, sebagian ikut turnamen futsal," kata dia ketika dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 Februari 2011.

Tiba-tiba, tambah dia, sekitar 100 motor datang serempak. "Mereka masuk, memecahkan kaca, melakukan beberapa pengrusakan," kata Habib Ali.

Melihat pesantrennya dirusak, para santri pria bangkit, dan mempertahankan diri. "Mereka (penyerang) dihalau, terjadilah konflik, penyerang malah makin beringas melempari santri dengan batu, ada santri yang kena kepala. Ada enam anak yang luka," tambah dia.

Saat penyerang itu melakukan aksinya, tambah Habib Ali, warga sekitar tak tinggal diam. Mereka ikut menghalau massa. "Mereka tak mau ada kejadian di daerah mereka. Antara pesantren dan warga selama ini tidak ada masalah."

Ditambahkan dia, serangan ini bukan kali pertama. "Sudah cukup sering, namun serangan seberani ini di siang hari baru ini," kata dia. "Biasanya melempar lalu lari, atau merusak fasilitas biasanya tengah malam."

Siapa yang diduga pihak penyerang? Habib Ali tak menunjuk kelompok tertentu. "Mereka mungkin punya masalah, kami tidak mengerti. Mereka memang selalu melakukan orasi-orasi yang sifatnya menyulut panas, kemudian ada sekelompok orang yang direkrut untuk melakukan tindakan anarkis."

Malam ini, tambah Habib Ali, akan diadakan pertemuan untuk membahas kasus ini. "Yang merencanakan pertemuan Pak Bupati, Pak Kapolres, dan Pak Dandim."(np)

Baku Tembak, TNI-Polri Berhasil Adang KKB yang Hendak Serang Polsek dan Koramil
Berawal Cabut Gigi Bungsu, Perempuan Ini Alami Infeksi hingga Meninggal Dunia

Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik

Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024