- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews – Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengaku sudah berhasil melacak keberadaan Muhammad Nazaruddin. Malam ini sebuah tim akan terbang untuk menjemput mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Mudah-mudahan ini penjemputan," kata Patrialis Akbar kepada wartawan.
Sumber VIVAnews.com di Kementerian Hukum dan HAM, menegaskan bahwa tim yang berangkat itu berasal dari sejumlah institusi hukum. "Dari Interpol, Dirjen Imigrasi dan Dirjen Administrasi Umum Kemenkumham,” kata sumber itu di Jakarta, Selasa 26 Juli 2011.
Menurut sumber ini, Dirjen Administrasi Hukum dan Umum ikut berangkat, sebab diperlukan untuk mengurus masalah hukum ekstradisi, sedangkan Dirjen Imigrasi diperlukan untuk mengurus masalah keimigrasian.
Lantas ke mana tim akan menjemput Nazaruddin? “Jauh, jauh di mata. Amerika Latin,” kata sumber itu. Sebelumnya, Patrialis khawatir bila lokasi penjemputan Nazaruddin bocor, maka yang bersangkutan akan langsung kabur.
Kemenhukham telah menyampaikan bahwa surat jalan Nazaruddin sudah dicabut, sehingga jika ia masih memiliki paspor lain, maka itu tidak berlaku lagi. Kemenhukham juga meminta negara tempat Nazaruddin berada bisa bekerjasama untuk membantu memulangkan Nazaruddin. “Minimal dengan cara mengizinkan untuk membawa yang bersangkutan ke Indonesia,” kata Patrialis.
Terkait dengan bebasnya Nazaruddin berpindah-pindah tempat, hal itu menurut Patrialis karena sejumlah negara yang tidak membutuhkan visa masuk. “Jadi memang lebih memudahkan untuk masuk,” tutur Patrialis.
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
