Lebaran, Truk Dilarang Lewat Sumbar 14 Hari

Ratusan truk menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung
Sumber :
  • Antara/ Kristian Ali

VIVAnews -- Pemerintah Sumatera Barat melarang truk-truk pengangkut hasil tambang melintas di ruas jalan provinsi dan nasional. Kebijakan itu untuk mengurangi kemacetan arus mudik lebaran.

Larangan itu berlaku sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pada waktu itu lah kepadatan lalu lintas melonjak tajam. Sehingga, truk pengangkut batu bara dan bahan tambang lainnya berpotensi besar memacetkan jalanan.

“Kebijakan ini untuk meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik dan arus balik lebaran nanti,” kata Irwan Prayitno di Padang, Jumat 19 Agustus 2011.

Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk truk-truk pengangkut bahan pangan.

Sedikitnya, ada empat jalur utama yang akan dimanfaatkan pemudik untuk memasuki Sumbar lewat darat. Jalur Payakumbuh akan dimanfaatkan para pemudik asal Pekanbaru, jalur Lintas Sumatera yang melewati Dharmasraya akan dimanfaatkan sejumlah pemudik dari Pulau Jawa dan Sumatera seperti Lampung, Palembang, Jambi.

Jalur lintas pantai barat yang melewati Bengkulu juga bisa menjadi jalur alternatif pintu masuk ke Sumbar melalui Muko-Muko yang berujung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Sedangkan bagi pemudik asal utara seperti Medan, Aceh, pintu masuk Sumbar diakses dari Kabupaten Pasaman.
 
Sementara itu, jalur yang kerab menjadi langganan macet adalah jalur Lintas Sumatera melewati Solok dan Jalan Lintas Pekanbaru-Payakumbuh.

Di Lintas Sumatera, kemacetan bisa dijumpai pemudik seperti di kawasan rawan longsor yakni Sitinjau Laut. Sedangkan bagi pemudik asal Pekanbaru yang masuk melewati jalur Payakumbuh dan Bukittinggi, kemacetan yang kerab terjadi yakni di jalur tanjakan Silayiang, Padang Panjang. Kemacetan parah di kawasan ini biasanya terjadi akibat longsor saat curah hujan tinggi.

Laporan: Eri Naldi l Padang

Waspada, Masyarakat Jangan Tertipu Ditawarkan Berangkat Haji Gunakan Visa Non Haji
Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Tebal Membubung Tinggi 4.000 Meter

Gunung Ibu Erupsi Kembali, Semburan Abu Membubung Tinggi 4.000 Meter!

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024