KPK: Jangan Buru-buru Simpulkan CD Nazar Raib

Ketua KPK Busyro Muqadas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi meragukan pernyataan kubu M Nazaruddin bahwa sejumlah barang bawaannya di Kolombia raib saat dia ditangkap. Pernyataan itu dinilai klaim yang harus diuji validitasnya.

"Untuk menentukan validitas pengakuan Nazaruddin itu (barang bawaannya hilang) iya atau tidak, belum jelas, saya juga belum dapat laporan hasil pemeriksaan kemarin karena saya sudah terbang ke Yogyakarta," kata Busyro Muqoddas, Ketua KPK, usai diskusi buku "Indonesia Optimis" karya Denny Indrayana di Fakultas Hukum UGM Yogyakarta, Sabtu 17 Agustus 2011.

Menurut Busyro, pernyataan tersebut bisa saja hanya klaim barangnya hilang. "Nah, itu (pernyataan bahwa barangnya hilang) sampai sekarang belum jelas sama sekali," ujarnya.

Sementara itu, kemarin Michael Menufandu selaku Duta Besar Indonesia untuk Kolombia saat Nazar dicokok telah diperiksa. Keterangannya akan diperdalam lagi. Kemarin, usai pemeriksaan Menufandu menyatakan tidak ada kepingan CD dalam tas hitam milik Nazaruddin. "Jadi belum ada kepastian (mengenai barangnya yang hilang itu) dan belum bisa disimpulkan," kata Busyro.

Namun, Busyro menambahkan, KPK akan mendalami soal 'klaim barang ini" dan kemungkinan Menufandu akan diperiksa ulang kembali.

Keberadaan flash disk dan CD ini sempat menjadi perhatian publik. Sebab, saat Nazaruddin melakukan wawancara dengan aktivis media sosial, Iwan Piliang, menggunakan jalur internet Skype, Nazaruddin sempat memperlihatkan satu buah flash disk.

Dalam wawancara itu, Nazaruddin mengaku sudah menyimpan semua bukti-bukti tuduhannya kepada sejumlah nama di dalam flash disk. Selain itu,  ada juga rekaman pertemuan antara dirinya dengan Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah di kediaman Nazaruddin, kawasan Pejaten. Chandra Hamzah sendiri membantah tuduhan itu.

Nazaruddin juga sempat mengaku flash disk tersebut juga menyimpan bukti pertemuan lain dengan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, termasuk aliran uang yang diterima Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas dan Ade Rahardja sudah membantah keras tuduhan Nazaruddin.

Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

Laporan Erick Tanjung | Yogyakarta

Fitri Carlina dan Rafael Struick

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024