- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik dan mengambil sumpah para menteri susunan kabinet hasil reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
GIta Wirjawan ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu yang digeser sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Setelah menandatangani pakta integritas di Istana Negara, pagi ini, Gita mengungkapkan beberapa langkah yang mesti ditempuh di jabatan barunya sebagai Menteri Perdagangan.
Menurut Gita, cukup banyak pekerjaan rumah yang akan diprioritaskan dan dimaksimalkan sebagai Menteri Perdagangan seperti pasar domestik atau pasar dalam negeri. "Ini, benar-benar harus digaris bawahi," ujarnya.
Dia berjanji, akan duduk di dalam tim kementerian untuk melihat potret pasar domestik sesungguhnya dan ke depan nanti. "Tapi ada dua atau tiga hal," kata Gita.
Pertama, menurut Gita, bagaimana cara memaksimalkan meningkatkan pasar dosmetik dan perdagangan intra Indonesia. "Di dalam Indonesia antarpulau daerah," ujarnya.
Kedua, dia mengatakan, tentang gonjang ganjing dan ketidakketentuan ekonomi dunia, sehingga harus diupayakan sedemikian mungkin untuk menjaga laju perdagangan ekspor Indonesia. "Tapi kalau ngomong ekspor, harus peka, yang keluar itu harus berkualitas, tidak hanya kuantitas saja," ujar Gita.
Ketiga, lanjutnya, berbicara mengenai perdagangan keluar dan masuk. "Ini harus dijaga dan keseimbangannya itu hal yang dipelajari. Tapi terutama, pertama perdagangan domestik," ujarnya.