Krisis Sektor Otomotif

Honda Tutup Pabrik di Inggris Selama 4 Bulan

VIVAnews - Raksasa otomotif asal Jepang, Honda, melakukan langkah darurat di tengah krisis keuangan global. Korbannya, para pekerja di Inggris.

Pasalnya, Honda bakal menutup pabriknya di Inggris setelah kegiatan produksi selesai pada Jumat sore, 30 Januari 2009 waktu setempat (Jumat malam WIB). Menurut stasiun televisi BBC, penutupan pabrik Honda di Inggris berlangsung selama empat bulan.

Kebijakan itu tentu saja memukul lebih dari 3.000 dari 4.000 pekerja. Mereka tetap menerima gaji pokok secara penuh dalam dua bulan pertama selama penutupan. Namun, mulai bulan ketiga mereka hanya menerima 60 persen dari gaji pokok.
   
Dalam sejarah industri modern di Inggris, jangka waktu penutupan pabrik Honda bakal menjadi yang terlama. Penutupan itu merupakan dampak dari anjloknya tingkat permintaan di pasar otomotif Inggris. Apalagi, Honda hari ini mengaku tingkat laba secara global dalam kuartal terakhir tahun lalu turun 89 persen dari periode yang sama tahun 2007.
 
Sebenarnya, pimpinan Honda telah menyatakan tidak akan ada rencana pengurangan karyawan dan berupaya mempertahankan mereka melalui skema khusus. Namun, menurut BBC, lebih dari 1.100 pekerja Honda di Inggris telah menyatakan mundur secara sukarela dengan diberi pesangon.

Menurut Honda, setelah pabrik kembali dibuka pada 1 Juni mendatang, pekerja hanya akan membuat mobil dengan jumlah yang sedikit, atau sekitar setengah dari jumlah tahun lalu yang mencapai 240.000 unit.

Honda, yang mempekerjakan 4.200 karyawan di Inggris dan mengekspor produk Civic ke 60 negara, juga telah mengurangi 3.100 pekerja kontrakan di Jepang. Produksi mobil pun berkurang 56.000 unit.
 
Di Inggris, tidak hanya Honda yang berhenti produksi untuk sementara waktu. Bentley, Vauxhall, dan Jaguar Land Rover juga telah berhenti produksi atau mengurangi hari kerja dalam sepekan karena anjloknya permintaan.

Mimpi Bisa Kredit Mobil BMW Paling Murah, Segini Cicilan Per Bulannya
Ilustrasi pencurian atau pembegalan mobil

Mobil Dibegal Bakal Diganti Rugi Asuransi?

Memiliki asuransi mobil bukan hanya sebuah pilihan, tapi kebutuhan penting di era modern. Di tengah hiruk pikuk jalanan dan berbagai potensi bahaya, asuransi bagaikan pel

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024