Imbas Kasus Century

BI Perkuat Proses Seleksi Bankir



VIVAnews
- Bank Indonesia akan memperkuat screening atau seleksi bagi bankir berdasarkan integritas bankir dan juga bagi para pengawas perbankan. Regulator perbankan itu akan memperkuat sanksi bagi mereka yang mennyalahgunakan kewenangannya.

"Pemegang saham pengendali dan pengurus bank bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di bank mereka sesuai perundangan berlaku," kata dia dalam pidato Bankers Diner di Jakarta, Jumat malam 30 Januari 2009.

Dia menekankan pentingnya faktor integritas dan karakter manusia sangat penting di atas segalanya. Sebaik apapun suatu sistem tidak akan bisa berjalan apabila pelaksananya selalu mencari lubang kelemahan untuk dimanfaatkan.

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

Akhir tahun lalu, BI dihadapkan pada kasus Bank Century. Robert Tantular, mantan pemilik bank ini menyalahgunakan kewenangan sebagai pemegang saham pengendali untuk menyetir manajemen sehingga mengelola bank sesuai dengan keinginannya.

Akibatnya, Century limbung dan diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan. LPS pun menyuntikkan dana hingga Rp 2,5 triliun terhadap bank tersebut.

Coros Rilis Vertix 2S, Ini Spesifikasi dan Harganya

Selain memperkuat proses seleksi bankir, BI juga tengah memperkuat pengawasan bank. Reposisi dan penyegaran personalia tengah berjalan. BI juga mereview kembali prosedur dan tata kerja pengawasan untuk difokuskan kepada hal-hal yang menentukan kesehatan bank.

Ada dua hal yang dilakukan BI untuk meningkatkan efektifitas pengawasan bank. Pertama, penyempurnaan kerangka pengawasan berbasis risiko melalui peningkatan proses penilaian risiko, pengawasan, pemeriksaan, dan pembinaan terhadap sistem. Kedua, penyempurnaan fungsi dan organisasi pengawasan baik di kantor pusat maupun seluruh kantor-kantor BI.

VIVA Militer: Pangdivif 3 Kostrad sambut kedatangan Satgas Pamtas RI-PNG

Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga

Mereka adalah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 433 Kostrad yang baru selesai dari penugasan di wilayah Papua melawan OPM

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024