VIVAnews – Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi, mengatakan Poros Indonesia Raya yang digalang Gerindra mempunyai visi sama dengan mantan Amien Rais, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional tentang pemimpin baru untuk Indonesia.
“Pikiran kami sama. Indonesia butuh calon pemimpin baru yang lebih baik,” kata Suhardi usai ziarah di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, untuk memperingati ulang tahun pertama partai itu, Jumat 6 Pebruari 2009.
Gerindra yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden menawarkan Poros Indonesia Raya. Poros ini tujuannya untuk menggalang kekuatan politik untuk menandingi dominasi Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono di peta politik Indonesia.
Walau memiliki kesamaan pemikian, kata Suhardi, Amien Rais belum menyatakan dukungan kepada poros baru ini.
Awal Januari 2009 lalu, Amien Rais menyatakan Indonesia butuh pemimpin baru. Dia akan mendukung siapapun calon presiden di pemilihan umum 2009, asal bukan Yudhoyono dan Megawati. Amien Rais yang pernah kalah di bursa pemilihan presiden itu menilai dua pemimpin itu tidak banyak melakukan perbaikan pembangunan Indonesia.
Kata dia, sekarang sudah muncul sejumlah wajah baru yang siap maju ke pemilihan presiden, seperti Rizal Ramli dan Prabowo. Tokoh-tokoh baru itu, kata Amien, berpeluang menang bila dapat meyakinkan diri sebagai pembawa perubahan.
Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga
Mereka adalah Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 433 Kostrad yang baru selesai dari penugasan di wilayah Papua melawan OPM
