Fahmi Idris: Restitusi Maksimal Satu Bulan

VIVAnews - Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengharapkan agar pengembalian bea masuk (restitusi) dipercepat maksimal satu bulan. Sebab, selama ini restitusi industri berlangsung hingga hitungan tahun.

Menurut Fahmi, restitusi sebagai stimulus bagi produk re-ekspor berlangsung lama. "Proses restitusi yang lama memungkinkan terjadinya penyelewengan dan perusahaan dianggap fiktif, padahal perusahaannya kongkret," katanya pada rapat kerja dengan komisi Industri DPR RI, Kamis, 12 Februari 2009.

Faktor tersebut, dia menambahkan, menyebabkan industri menengah yang mengekspor produknya ke luar negeri akan dirugikan.

Final Playoff, Oxford United Ingin Tuntaskan Dendam Lawan Bolton Wanderers

Fahmi mengakui, percepatan restitusi akan membantu perputaran finansial pengusaha menengah yang banyak menggunakan sub kontrak dari masyarakat sehingga menciptakan lapangan kerja.

Dia juga meminta, Direktorat Jenderal Pajak memberi perhatian khusus pada proses restitusi agar stimulus bisa berdampak positif. "Idealnya, proses restitusi terjadi dalam satu bulan, dengan catatan data dan pendukungnya lengkap," ujar Fahmi.

Jika restitusi berjalan, tutur Fahmi, bea masuk yang sebelumnya tidak disetorkan dan dipegang pengusaha bisa berlaku.

Dok. Tangkapan Layar

BNPB Kasih Jurus Jitu Atasi Bencana Banjir

Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Berton Suar Pelita Pandjaitan membeberkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024