Rupiah Melemah Hingga Rp9.600 per Dolar

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah kembali melemah menyentuh level psikologis Rp9.500 per dolar AS. Rupiah pada transaksi Rabu, 30 Mei 2012 ditutup sebesar Rp9.600 per dolar AS.

Berdasarkan data Reuters, rupiah dibuka di level Rp9.530 per dolar AS dan ditutup Rp9.620 per dolar AS. Sementara itu, data kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah ditutup pada level Rp9.570 per dolar AS, atau melemah dibanding hari sebelumnya Rp9.475 per dolar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan, selain dampak krisis Eropa, rendahnya pasokan pasar valas di dalam negeri juga memicu pelemahan nilai tukar.

"Bicara valas cenderung di excess demand dengan pasokan. Jadi, lebih besar permintaan dibandingkan dengan valas yang masuk ke dalam negeri," kata Dody di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 30 Mei 2012.

Dody menjelaskan, rupiah mengalami depresiasi yang rendah dibandingkan mata uang negara lain, seperti won Korea dan ringgit Malaysia. Rupiah mengalami depresiasi sebesar 0,46 persen, sedangkan won Korea dan ringgit Malaysia sebesar 1 persen.

Juru Bicara Bank Indonesia, Difi A Johansyah, menjelaskan, sebenarnya likuiditas di pasar masih banyak. Namun, pelaku pasar cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kredit dalam bentuk valas.

Penuhi Keinginan Babe Cabita, Istri lelang Vespa Demi Bangun Pesantren dan Masjid

Untuk itu, BI mengeluarkan instrumen term deposit yang akan digunakan menyerap likuiditas hasil devisa ekspor. "Term deposit menambah amunisi untuk stabilitas nilai tukar, tanpa menggunakan cadangan devisa," ujarnya. (art)

Peserta SNBT 2024 mengikuti tes UTBK UNNES Semarang.

UTBK 2024 Dimulai, 11.091 Peserta SNBT Ikut Tes di UNNES Semarang

UTBK dijadwalkan berlangsung selama 7 hari yaitu 30 April serta 2-7 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024