Ubah Kebiasaan Tunda Keriput

VIVAnews – Pada saatnya, kulit kita memang akan berkeriput. Tapi jika kerut-kerut di wajah datang terlalu dini, wajah kita pun terlihat lebih tua.

Guru Gembul Sebut Bisnis Air Selawat Raup Keuntungan Miliaran Rupiah

Selain rajin merawat kulit dengan produk yang tepat, Anda juga perlu mengubah gaya hidup yang bisa membuat kulit cepat tua. Misalnya saja merokok, minum alkohol, kurang tidur, dan sebagainya.

Kebiasaan apa saja yang harus dikurangi agar kulit tak cepat berkerut?

Daftar Juara Malaysia Masters 2024

Tidur tengkurap

American Academy of Dermatology (AAD) mengungkapkan bahwa posisi tidur yang menjadi kebiasaan bisa menyebabkan garis-garis kerutan di wajah dan leher.

Posisi tengkurap atau menyamping membuat kulit wajah tertekan dan bergesekan dengan bantal. Akibatnya, lama-kelamaaan kulit akan kehilangan kekenyalannya.

Koalisi atau Oposisi? Ganjar Sebut Sikap PDIP Akan Diumumkan Megawati di Kongres 2025

AAD menyarankan posisi tidur telentang supaya kulit wajah tidak tertekan dan berkerut.

Mengerutkan dahi

Kebiasaan mengerutkan dahi atau cemberut akan menyebabkan keriput muncul lebih cepat. Kebiasaan itu bisa membuat otot wajah kehilangan elastisitasnya. Anda juga harus mengurangi kebiasaan menyipitkan mata karena membuat kulit di sekitar mata cepat keriput.
Bila Anda mengalami kesulitan penglihatan, jangan paksakan mata. Sebaiknya kenakan kacamata. Alat bantu penglihatan ini juga berguna untuk melindungi kulit sekitar mata dari radiasi langsung sinar matahari.

Terlalu sering mencuci muka

Menurut ahli dermatologi Medical Center, University of Maryland, air yang membasuh wajah bisa meluruhkan minyak yang menjaga kelembaban alami kulit.

Mencuci muka

Jika mencuci wajah dengan sabun, sebaiknya Anda pilih produk yang mengandung pelembab. Setelah mencuci wajah, segera oleskan pelembab.

Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Hampir 100 Persen Jamaah Gelombang Pertama Baru Pertama Kali Berhaji!

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024