- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Perusahaan energi pelat merah, PT Pertamina, menyatakan DKI Jakarta menjadi satu-satunya daerah yang telah menikmati tambahan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat telah sepakat untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 4,04 juta kiloliter.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir, menjelaskan, Jakarta telah mendapatkan kuota tambahan BBM bersubsidi per 21 September 2012, bertepatan dengan habisnya jatah BBM bersubsidi untuk wilayah DKI Jakarta.
"Jadi, sejak itu, Jakarta sudah menggunakan tambahan kuota BBM bersubsidi," ujar Ali di sela acara Dialog Energi Tahun 2012 di Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2012.
Ia menjelaskan, penggunaan BBM bersubsidi di wilayah Jakarta saat ini rata-rata 6.000-6.500 kiloliter per hari. Sejak 21 September hingga saat ini, Pertamina telah mengucurkan BBM bersubsidi sebanyak 204-221 ribu kiloliter.
Jakarta merupakan prioritas utama bagi Pertamina, setelah itu daerah-daerah lainnya seperti Jawa Barat, Kalimantan, dan Riau. Wilayah-wilayah itu akan mulai mendapatkan kuota tambahan pada akhir Oktober 2012.
"Antara tanggal 22-26 Oktober beberapa daerah seperti Jawa Barat akan ditambah kuotanya, karena telah habis," katanya. (art)
Laris Manis, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Sudah Diproduksi 10.000 Unit
Hanya 32 hari sejak diluncurkan, mobil listrik Xiaomi SU7 berhasil diproduksi sebanyak 10.000 unit. Ini tak lepas dari laris manisnya penjualan sedan listrik asal China.
