Fira Basuki dan Kisah Para Ibu

Fira Basuki
Sumber :
  • Twitter
VIVAlife -
Bagi Fira Basuki, menulis seperti menjadi makanan pokok dalam kehidupannya. Ribuan kata diolahnya menjadi sebuah susunan kalimat sehingga muncul suatu cerita menarik. Namun dalam menulis buku barunya ini, Fira mengakui mendapat kesulitan.


Kemarin, Kamis 31 Januari 2013, Fira Basuki telah meluncurkan buku ke 27 berjudul
'Cerita di Balik Noda: 42 Kisah Inspirasi Jiwa'.
Buku ini diangkat dari 38 cerita para ibu mengenai anak-anak mereka dan empat lainnya adalah cerita pribadinya.


Dalam menyelesaikan bukunya kali ini, ia juga tak khawatir soal tenggat waktu. Namun, tetap saja, sejumlah kesulitan ia rasakan saat menggarap buku ini.


"Ada ratusan tulisan yang harus saya pilih sendiri untuk kemudian ditulis kembali dengan gaya penulisan saya. Ada beberapa tulisan yang tidak fokus. Cerita yang ditulis itu belum jelas arahnya kemana, namun benang merahnya sudah ada. Jadi saya mencoba untuk menyederhanakan dan memperluas makna dalam tulisan," ungkap Fira saat peluncuran bukunya di kawasan Plaza Sentral, Jakarta.


Akan tetapi, bagi wanita yang juga penulis novel
Jendela-Jendela
, kondisi seperti itu, justru membuatnya lebih tertantang dalam menghadirkan sebuah buku yang ringan dan enak dibaca.


Selain itu, Fira juga mencoba untuk menghadirkan banyak sudut pandang dalam buku barunya setebal 248 halaman ini. Ia bukan hanya menggunakan sudut pandang wanita sebagai para ibu, melainkan juga menggunakan sudut pandang anak dan pria di dalamnya.

Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan

"Saya berharap buku ini bisa menginspirasi banyak orang dan bisa menyentuh semua lapisan masyarakat dari berbagai pihak. Sebab buku ini diciptakan untuk mengingatkan kembali tentang rasa berbagi dan membangkitkan semangat baru," katanya.
Indonesia Vs Uzbekistan, Diskominfo Ajak Warga Jambi Nobar di Gubernuran
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Aguis

Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia

Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024