VIDEO: Proyektil Peluru Berhasil Diangkat dari Kepala Fathir

Proyektil Peluru Berhasil Diangkat dari Kepala Fathir
Sumber :
  • topik pagi-antv
VIVAnews - Setelah 17 hari bersarang di kepala Fathir Muhammad, bayi berusia satu tahun, proyektil peluru akhirnya berhasil diangkat oleh tim dokter RS Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Makassar, Senin 18 Februari 2013.

Operasi berjalan lancar dan hanya memakan waktu 40 menit dengan perdarahan yang relatif sangat kecil. Hanya saja tim dokter mengaku harus ekstra hati-hati karena posisi peluru di kepala bayi ini tergolong sulit.

"Memang lokasi peluru berada di posisi yang susah di daerah otak kecil bagian belakang kepala dan sudah masuk otak kecil, sehingga memang ada risiko yang harus dipertimbangkan sebelum operasi," kata Direktur RSWS, Dr. Abdul Kadir.

Lihat videonya di

Detik-detik Dua Mobil Land Cruiser Bersenggolan Hingga Ban Terlepas di Bromo
Usai menjalani operasi, kondisi Fathir kurang stabil. Kini, bayi kecil itu masih dirawat di ruang ICU. “Saat ini kondisi Fathir masih harus dirawat secara intensif di ICU. Kondisinya belum sadar, tapi jantung dan nadinya memperlihatkan perkembangan yang membaik,” kata ibunda Fathir, Nur Hikmah.

Megawati Tak Mau Gegabah Tentukan Sikap Politik PDIP: Diputuskan di Kongres
Tim dokter tidak mau mengungkap apa jenis maupun kaliber peluru itu sebelum diteliti pihak kepolisian. Hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus itu.

Perjuangan Ria Ricis Bantu Moana Atasi Speech Delay, Ini Langkahnya yang Inspiratif
Fathir terkena peluru nyasar pada tanggal 1 Februari 2013 malam. Saat itu ia bersama kakaknya sedang bermain dalam kamar. Namun, tiba-tiba saja bagian kepala Fathir mengeluarkan darah tanpa diketahui apa penyebabnya. Fathir kemudian dilarikan ke RS Haji dan langsung di-rontgen. Barulah diketahui jika di kepala mungil ini bersarang sebuah peluru tajam. (kd)

Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Hampir 100 Persen Jamaah Gelombang Pertama Baru Pertama Kali Berhaji!

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024