- istockphoto
VIVAlife - Apa saja pertanyaan yang patut Anda ajukan kepada seorang pria yang sedang dekat dengan Anda sebelum memutuskan untuk menerimanya sebagai kekasih? Biasanya wanita akan bertanya mengenai pekerjaan, keluarga atau hobi. Tapi apa Anda pernah bertanya jika ia adalah seorang perokok?
Nah, jika Anda seorang non-perokok maka Anda harus menanyakan hal ini terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan, mengencani seorang perokok bukanlah hal yang bagus.
Ingin tahu mengapa? Berikut alasannya seperti dilansir Boldsky:
- Kencan terganggu.
Tak peduli kemana pun Anda pergi kencan; ke klub, restoran, kafe, coffee shop dan sebagainya, pria perokok pasti akan meminta Anda untuk duduk di smoking area. Jika pasangan bersedia duduk di non-smoking area, ia pasti akan meninggalkan Anda keluar ruangan beberapa kali untuk merokok. Hal ini tentu saja akan sangat mengganggu kencan Anda.
- Perokok pasif.
Ketika Anda mengencani perokok, ia pasti akan tergoda untuk merokok di mana pun Anda berada. Perlu diketahui, walau Anda tidak merokok, Anda akan menjadi perokok pasif yang jauh lebih berbahaya terhadap kesehatan. Ini akan lebih buruk jika Anda pergi dan menghabiskan waktu bersama kekasih serta teman-temannya yang juga perokok.
- Aroma tidak sedap.
Jika kekasih Anda seorang perokok, bisa dipastikan ia memiliki aroma rokok yang selalu menempel pada tubuhnya. Tentu saja Anda tidak menginginkan rasa tembakau setiap kali ia berdekatan Anda, bukan? Menurut penelitian, aroma rokok atau tembakau akan selalu menempel pada seorang perokok tak peduli sebanyak parfum atau deodoran yang ia pakai.
- Pakaian berlubang.
Para perokok cenderung memiliki kebiasaan mengganggu, yaitu tanpa sengaja membakar pakaian mereka akibat terkena bara api rokok. Bukan tak mungkin ketika bersama kekasih yang perokok, hal tersebut akan menimpa Anda juga. (eh)
Yadi Sembako Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan EO
Yadi Sembako telah ditetapkan menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang terhadap salah satu event organizer (EO) sebesar Rp198 juta, yang menyeret Gus Anom.
