Sumber :
- ANTARA/Hum-SDM
VIVAnews
- Kuota bahan bakar minyak bersubsidi terus jebol. Selama 2013, sebulan, kelebihan kuota rata-rata sebesar 6 persen. Tak tertutup kemungkinan besaran angka itu akan terus bertambah jika pengendalian BBM tidak segera dilakukan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan, kondisi ini terjadi karena kebijakan pengendalian konsumsi BBM yang dilakukan saat ini tak mampu mengimbangi pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia yang amat pesat.
Jero turut menyayangkan kuota BBM bersubsidi bulanan yang jebol dalam jumlah cukup besar itu. Apalagi penikmat BBM bersubsidi masih dari kalangan yang mampu. "Survei kami mengatakan, yang mendapat subsidi orang menegah atas, 77 persen. Sehingga Rp300 triliun itu tersedot untuk orang-orang mampu," kata Jero. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya