Bekas Lawan Jokowi Dilantik Jadi Wakil Walikota Solo

Walikota Solo dan wakilnya resmi dilantik
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Mantan pesaing Joko Widodo dalam Pilkada 2005, Ahmad Purnomo, hari ini dilantik menjadi Wakil Walikota (Wawali) Solo. Ia resmi mendampingi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Kota Solo pada 27 Februari 2013 lalu.
Metode Belajar Mengajar Harus Menyesuaikan Perkembangan Zaman

FX Hadi Rudyatmo merupakan pasangan Jokowi, panggilan akrab Joko Widodo, yang berhasil mengalahkan Ahmad Purnomo pada Pilkada 2005 lalu.
Gofar Hilman Gandeng Cupi Cupita di Nikahan Rizky Febian dan Mahalini, Netizen: Kapan Nyusul?
 
Setelah ditinggal Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta, jabatan Walikota Solo menjadi kosong. Wawali Surakarta saat itu, FX Hadi Rudyatmo secara otomatis langsung naik jabatan mengisi posisi Walikota Solo yang ditinggalkan Jokowi.
Indonesia, UAE Sign Agreement to Use Local Currency Transaction
 
Ahmad Purnomo bukan nama baru di Solo. Mantan dosen di Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta itu juga merupakan seorang pengusaha yang cukup kondang di Solo. Ia ikut aktif dalam sejumlah kelompok organisasi sosial maupun organisasi masyrakat.
 
Pada Pilkada 2005, Ahmad Purnomo berpasangan dengan Istar Yulianto ikut mencalonkan diri sebagai pasangan Walikota dan wawali Solo melalui Partai Amant Nasional. Saat itu, pasangan tersebut dikalahkan oleh Jokowi - Rudy yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
 
Setelah terpilih menjadi Wakil Walikota pada rapat paripurna DPRD Kota Solo pada Februari lalu, kini DPRD Kota Solo menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan sisa masa jabatan tahun 2010 – 2015. Pelantikan Wakil Walikota Solo dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
 
Sementara itu, dalam sambutannya usai melantik Ahmad Purnomo menjadi Wakil Walikota Solo, Bibit berpesan kepadanya supaya langsung segera bekerja, mengingat tenggat waktu yang tersisa dari pasangan walikota dan wakil walikota Solo hanya sampai tahun 2015 nanti.
 
"Waktu yang ada harus langsung berorientasi tugas. Jangan terlampau lama, biar walikotanya bisa istirahat. Tapi jangan sampai begitu, harusnya lebih kerja keras," canda dia, yang disambut dengan tawa oleh para hadirin yang memehuhi ruang sidang di DPRD Kota Solo.
 
Selanjutnya, Bibit juga memberikan penghargaan kepada walikota yang telah bekerja keras membangun Kota Solo. Adanya wakil wakilota diharapkan bisa membantu dalam menyejahterakan rakyat Solo. "Dengan kerja yang gigih dan keras, nanti akan membawa Solo semakin hari semakin tertata, baik, dan semakin menyejahterakan rakyat," ujar dia. (ren)
Ilustrasi karyawan.

Seberapa Penting Budaya Clock in dan Clock Out Karyawan Dorong Kinerja Perusahaan? Ini Penjelasannya

Budaya Clock in dan clock out menjadi ritual yang dilakukan oleh karyawan saat tiba dan pulang dari tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024