SKK Migas Ungkap Alasan Bank Tak Masuk Ranah Eksplorasi

Wamen ESDM Rudi Rubiandini Sambangi KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas menyatakan bahwa sektor perbankan memang telah masuk ke ranah industri migas.

Namun, menurut Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, di Wisma Mulia, Jakarta, Kamis 18 April 2013, sektor ini hanya merambah ke bagian yang lebih stabil, yaitu produksi.

"Perbankan tidak masuk ke eksplorasi, karena itu high risk," kata Rudi.

Rudi menjelaskan bahwa bank akan dilarang oleh direksinya untuk merambah ke eksplorasi migas, apabila hendak berpartisipasi dalam sektor hulu migas.

Penuhi Keinginan Babe Cabita, Istri lelang Vespa Demi Bangun Pesantren dan Masjid
"Petingginya pasti melarang, karena di sini (migas), kemungkinan loss-nya bisa mencapai 100 persen. Bahkan, dana sebesar US$1 miliar bisa hilang," ujar dia.

Kesal Nonton Pertandingan Indonesia VS Uzbekistan, Kiky Saputri: Wasitnya Guguk!
Perbankan, menurut Rudi, akan merambah ke sektor yang lebih stabil, misalnya sektor produksi.

Dapat Sinyal Banyak Partai, Sekda Supian Suri Akan Tantang Calon PKS IBH di Pilkada Depok?
Mantan wakil menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini sempat menyinggung tiga bank pelat merah yang telah berkecimpung di sektor ini, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk.

"BRI masuk ke sektor penunjang. Dia bekerja sama dengan kontraktor KKS untuk membiayai pekerjanya. BNI dan Mandiri nanti masuk ke segmen menengah ke atas," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya