Kekerasan terhadap Pengawas Pemilu

"Kantor Ditutup, Teror, sampai Pembunuhan"

VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah bagian yang tak terpisahkan dalam penyelenggaraan pemilihan umum, baik pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan kepala daerah.

Jokowi 'Down' Gol Muhammad Ferrari ke Gawang Uzbekistan Dianulir Wasit

Pengawas pemilu bertugas mengawasi jalannya pemilihan. Ternyata, itu bukan tugas yang mudah.

Ketua pengawas pemilu, Nur Hidayat Sardini mengungkapkan gesekan kerap terjadi. "Menjelang pemilu 2009, sedikitnya sembilan kasus kekerasan dialami oleh para anggota pengawas pemilu," kata dia kepada VIVAnews, Senin 16 Maret 2009.

Umumnya, kekerasan yang dialami anggota pengawas pemilu berupa kekerasan fisik dan psikis berupa teror, serta acaman-ancaman terhadap personal maupun keluarganya, seperti terjadi di Wonosobo, Jawa Tengah. Salah satu anggota pengawas pemilu terpaksa mengundurkan diri karena terus menerus diteror dengan didatangi oleh pihak yang merasa dirugikan.

Masih di Kabupaten Wonosobo. Kantor pengawas pemilu ditutup. Hal ini terjadi karena laporan panwaslu Wonosobo tentang adanya penyalahgunaan dokumen persyaratan calon anggota legislatif.

Peralatan kantor pengawas pemilu di Kabupaten Gorontalo diambil kembali oleh pemerintah daerah. Sebab, panitia pengawas melaporkan adanya pelanggaran penyalahgunaan jabatan yang dilakukan seorang calon yang tak lain istri pejabat Bupati Gorontalo.
 
Beberapa pengawas pemilu, kata Nur Hidayat, dipidanakan karena tugasnya. Seperti halnya yang dialami anggota pengawas pemilu Kota Pekanbaru, Riau, dan anggota di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. "Mereka dituntut di pengadilan karena menegakkan disiplin kampanye," kata Nur Hidayat.

Namun, yang terparah dialami anggota pengawas pemilu Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. "Salah satu anggota panwaslu Kabupaten Simalungun tewas dibunuh," kata Nur Hidayat, prihatin.

Sembilan kasus kekerasan yang dilaporkan baru sebagian. "Belum yang lainnya," kata Nur Hidayat. Meski menghadapi banyak ancaman, Nur Hidayat berharap para pengawas pemilu, baik pusat maupun daerah, terus melakukan pemantauan dan melaporkan berbagai bentuk pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilu.

Thomas Doll Khawatir Cuaca Panas Jakarta Pengaruhi Persija Vs PSIS
Pemain Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 diduga karena terkena 'kutukan' Jerome Polin. Dia pun menjadi sasaran netizen di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024