Restrukturisasi ISC

Ari Bantah Bentuk ISC Diawali Kasus Zatapi

VIVAnews - Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ari Hernanto Soemarno tidak mau komentar soal rencana Pertamina merombak unit manajemen Integrated Supply Chain (ISC).

"Itu urusan manajemen. Saya sudah tidak berwenang lagi," kata Ari kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Kamis 20 Maret 2009. 

Namun dia mengatakan, pembentukan ISC pada September tahun lalu untuk mengoptimalisasi pengadaan minyak mentah dan produk bahan bakar minyak Pertamina. 

Melalui unit manajemen rantai pasokan terpadu minyak mentah dan BBM ini, diharapkan Pertamina bisa memperoleh harga dan kualitas minyak mentah dan BBM terbaik.

ISC menggabungkan dua fungsi terpisah dalam pengadaan dua jenis komoditas itu, yang sebelumnya di lakukan oleh dua direktorat yang berbeda, yaitu Direktorat Pemasaran dan Niaga untuk produk BBM dan Direktorat Pengolahan untuk minyak mentah.

Ari juga membantah, pembentukan ISC saat ia menjabat itu berkaitan dengan meruaknya kasus impor minyak mentah zatapi. "Tidak benar. Waktu itu Pertamina mencontoh perusahaan-perusahaan minyak dunia seperti BP," katanya. "Mereka punya ISC."

Yang jelas, menurut Ari, ISC telah mengefektifkan pengadaan pasokan minyak mentah dan produk BBM bagi Pertamina saat dia memimpin.

Geruduk Kantor Gubernur Bali, Buruh Tuntut Karyawan Kontrak di Sektor Pariwisata Dihapus
Ribuan massa buruh yang berdemo di Patung Kuda Jakarta Pusat membakar dua spanduk raksasa sebelum membubarkan diri, Rabu 1 Mei 2024.

Buruh Bakar Spanduk Raksasa Bergambar Ini Sebelum Bubar dari Kawasan Patung Kuda Jakpus

Rbuan massa buruh yang berdemo di Patung Kuda Jakarta Pusat membakar dua spanduk raksasa sebelum membubarkan diri.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024