Media Uruguay Tuding Irak Palsukan Umur Pemain Piala Dunia U-20

Kiper timnas U-20 Irak Mohammed Hameed
Sumber :
  • eurosport.co.uk
VIVAbola
- Media Uruguay, Ovacion, menuding Irak telah melakukan kecurangan pada perhelatan Piala Dunia U-20. Ovacion menuduh Irak telah melakukan praktik pencurian umur terhadap kiper Mohammed Hameed dan striker Mohannad Abdul Raheem.


Tuduhan ini terkuak atas andil seorang wartawan Irak, Hussanin Mubarak, yang bekerja pada surat kabar Chili, El Mercurio. Menurut laporan dari Mubarak, Hamed sudah pernah masuk ke dalam skuad timnas U-23 Irak pada 2005 lalu.


Dia terdaftar sebagai pemain kelahiran 24 Januari 1993. Adalah hal yang mustahil bagi seorang pesepakbola bisa masuk ke dalam skuad timnas U-23 dalam usia 12 tahun. Disinyalir pada 1993, usia Mohammed sudah mencapai 12 tahun. Jadi secara matematis, umur Mohammed saat ini 32 tahun.
Mantan Pimpinan FA Ajak UEFA Boikot Piala Dunia 2018


Presiden FIFA Sebut Messi Tak Pantas Raih Bola Emas
Ini bukan kali pertama kasus pencurian umur dilakukan Iraq di ajang resmi seperti Piala Dunia. Sebelumnya pada 2001 lalu, Irak juga melakukan hal serupa. saat itu, manajemen Irak memalsukan keterangan dengan memasukan tanggal lahir yang sama untuk setiap pemainnya.

Piala Dunia 2022 Dimainkan Tengah Malam, Pemain Ngantuk?

Kasus pencurian umur, sebenarnya merupakan musuh utama yang sedang diberantas FIFA saat ini. Menurut FIFA, pencurian umur merupakan musuh terbesar di dalam sepakbola selain mafia.


Kini Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) bersama Federasi Sepakbola Chili (FFC) tengah berupaya mendesak FIFA untuk mengusut tuntas kasus pencurian umur yang dilakukan oleh Irak. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya