- http://www.qatar.to
VIVAbola – Pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar kemungkinan akan selesai digelar pada pukul 3.30 dini hari waktu setempat. Salah seorang ofisial senior FIFA, Harold Mayne-Nicholls, mengajukan proposal yang berisi pertimbangan menggelar laga malam sampai dini hari waktu setempat.
Pertimbangan tersebut tak lain karena memainkan pertandingan siang atau sore hari di Qatar bukanlah pilihan. Cuaca yang sangat panas di Qatar membuat Mayne-Nicholls berpikir memainkan laga malam dan dini hari sebagai alternatif supaya Piala Dunia 2022 bisa tetap berlangsung di Qatar.
Seperti diketahui, kontroversi Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 terus mengemuka menyusul suhu dan cuaca panas di negara Timur Tengah tersebut. Menurut Mayne-Nicholls, solusi bermain dini hari setidaknya bisa membuat suhu panas di Qatar tak begitu terasa.
“Anda dapat bermain untuk laga pertama pada pukul 7 malam, pertandingan kedua pukul 10 malam, kemudian untuk pertandingan ketiga digelar pukul 1 dini hari,” kata Mayne-Nicholls, seperti dilansir BBC Sport, Selasa 21 Oktober 2014, yang tak mempertimbangkan pemain di laga terakhir akan mengantuk.
Sebelumnya, muncul saran Piala Dunia 2022 digelar pada musim dingin agar temperatur lebih bersahabat ketimbang pada musim panas. Sampai saat ini belum ditemukan solusi terbaik tentang penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sejauh ini, waktu penyelenggaraan Piala Dunia 2022 menjadi dilema, bahkan tak sedikit yang menyarankan agar Qatar dibatalkan sebagai tuan rumah. Namun, FIFA hingga saat ini tuan rumah terus mencari pilihan terbaik agar tak terdapat kendala pada Piala Dunia 2022.
“Anda bisa mengubah segalanya. Itu hanya akan berbeda 2 jam dari Eropa dan itu juga akan membantu untuk siaran televisi,” terangnya. (one)
Lihat berita menarik lainnya klik di sini
Nasib Miris Buruh Migran Bangun Stadion Piala Dunia 2022
Mereka tidak diperbolehkan melayat kerabatnya yang meninggal.
