VIVAnews - Kebakaran menimpa tiga rumah di jalan Delima I Komplek Perumnas Belimbing, Padang, Sumbar, Minggu malam, 22 Maret 2009. Akibatnya, sejumlah warga panik karena, kondisi rumah yang saling berdempetan.
Alex (19) yang menghuni rumah peninggalan orang tuanya tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan barang miliknya. Karena sakit-sakitan dan harus melakukan cuci darah, Alex jatuh pingsan saat api mulai membesar dan membakar dua rumah milik almarhum ibunya, Bidan Dahniar.
Satu unit rumah tipe 36 yang dikontrak Dodi juga hangus terbakar. Sedangkan Alex, anak pemilik rumah yang berada sendirian di rumah terpaksa diungsikan orang tua laki-lakinya.
"Sejak ibunya meninggal, Alex tinggal sendiri di rumah orang tuanya. sedangkan yang rumah sebelahnya dikontrakan ke orang lain," ujar Andi, warga di lokasi kejadian.
Keterangan Andi yang rumahnya tak jauh dari lokasi, api berawal dari bagian atap rumah. Kondisi listrik yang mati-mati hidup, diduga menjadi awal penyebab kebakaran. Sebelum api menjalar menghanguskan tiga rumah disebelahnya, listrik sempat mati-hidup sekitar pukul 21.00 WIB.
Hal senada juga diakui Jono (35) yang sempat membantu tetangga korban mengeluarkan barang dari rumah. Menurutnya, sekitar pukul 21.30 WIB asap putih membumbung dari kediaman Alex yang saat itu sedang berada di dalam rumah.
Tak mampu mengendalikan api yang terus membesar, Alex berlari ke luar rumah dan jatuh pingsan melihat kejadian tersebut. Api cepat membakar material kayu hingga menjalar ke rumah sebelah.
Andi yang menyewa rumah Alex segera mengeluarkan mobil miliknya sehingga selamat dari amukan api. Upaya warga yang hendak memadamkan api terlihat sia-sia karena keterbatasan sumber air.
Warga hanya terpana melihat kobaran api kian membesar hingga tiga unit mobil pemadam kebakaran sampai di lokasi sekitar 45 menit setelah kobaran api membesar.
Api dapat dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran bekerja sekitar 45 menit. Ratusan warga terlihat memadati jalanan komplek untuk melihat musibah tersebut. Padatnya rumah warga di lokasi tersebut membuat histeris sejumlah warga yang berada di jalan tersebut.
Kondisi rumah yang saling berdempetan membuat sejumlah warga mulai mengevakuasi barang miliknya ke luar rumah. Sejauh ini, petugas masih mencari penyebab kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Tak satu pun barang-barang miliki korban yang berhasil diselamatkan. Lokasi kejadian bersebelahan dengan pegawai sekretariat KPU Sumbar yang terpaksa mengungsikan keluarganya ke rumah tetangga. "Keluarga sempat panik sehingga terpaksa diungsikan ke tetangga," ujar Catur.
Laporan: Eri Naldi | Padang
Dua Pelaku Penganiayaan Berat terhadap Bripda Oktavianus Masih Buron
Kepolisian Resor Yahukimo mengungkap kasus penganiayaan berat oleh orang tak dikenal (OTK), terhadap anggota Polres Yahukimo bernama Bripda Oktavianus Buara. Hal ini disa
