Kisah Masa Lalu Personel SMASH, Diserang Geng Motor

Bisma SMASH
Sumber :
  • VIVAlife/ Shalli Syartiqa
VIVAlife - Bulan suci ramadan selalu dinanti umat muslim di seluruh dunia. Begitu juga dengan personel SMASH, Bisma. Meski bahagia, Bisma bercerita bahwa dia selalu dihantui trauma saat bulan ramadan tiba. Mengapa?
Olla Ramlan Dicibir Netizen Pakai Dress Ketat saat Hadiri Pernikahan Rizky Febian-Mahalini

Dia memang memiliki pengalaman pilu yang sulit ia lupakan. Tepatnya, sekitar tahun 2007 lalu di Bandung, pemilik nama Bisma Karisma ini mengalami kejadian tak menyenangkan. 
Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah

Bisma yang ditemui di Gedung Pewayangan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur berkisah, saat itu dia mendapat serangan mendadak dari segerombolan geng motor. 
Kemenhub Ungkap Bus Maut Bawa Siswa SMK di Depok Tak Punya Izin Angkutan 

"Bagi saya bulan puasa itu meninggalkan rasa trauma yang sangat berat sekali. Tak hanya saya yang mengalami trauma, seluruh keluarga saya ikut merasakan hal tersbut," ceritanya dengan wajah tertunduk sedih.

Bisma menambahkan, saat itu ia dianggap sebagai anggota geng motor. Ia sudah membantah tetapi tetap dikerubuti. Ia juga telah memberikan harta benda miliknya seperti dompet, ponsel pribadi, dan juga uang. 

Tetapi, ia tetap menerima kekerasan dari geng motor tersebut. Ia merasa tubuhnya diserang benda tajam. Tubuhnya terluka dan bersimbah darah. Jarinya juga tinggal sembilan setengah. 

"Maka dari itu  setiap bulan puasa tiba, saya dan keluarga selalu teringat akan kejadian itu. Peristiwa itu terjadi tiga hari sebelum lebaran," jelasnya.

Meski begitu, ia berusaha untuk mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. "Dari sinilah aku dilatih untuk bisa lebih sabar di hari-hari  berikutnya," ujar pria berusia 20 tahun ini.

Pencarian korban banjir lahar dingin

Data Terbaru, 37 Meninggal Dunia Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi 

Otoritas terkait merilis data terbaru perkembangan jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa banjir lahar dingin Gunung Marapi, di Sumatera Barat. 37 meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024