BI: Likuiditas Perbankan Masih Terjaga

Perbankan Nasional, Bank Permata, Bank Mayapada
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Bank Indonesia menyatakan kondisi likuiditas perbankan Indonesia di pasar uang maupun perbankan tetap terjaga. Perkembangan suku bunga pinjaman antar bank (PUAB)
overnigth
relatif stabil sekitar 4,8 persen.


Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi A Johansyah, Kamis 29 Agustus 2013, mengatakan, tidak terjadi peningkatan signifikan pada volume transaksi pinjam-meminjam di pasar uang.

Netizen Heboh Raffi Ahmad Unggah Foto Bareng Bayi Lily: Apakah Mirip Sama Cipung?

"Kondisi likuiditas perbankan tercermin pada rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (DPK) yang terjaga dengan rasio
Psikolog Bagikan Tips Jitu Merawat Kesehatan Mental Ibu saat Mengasuh Anak
non performing loan
(NPL) tetap rendah," kata Difi di Gedung BI, Jakarta.
Potret Lisa Blackpink Diduga Ngedate Bareng Frederic ke Museum hingga Makan Es Krim


Namun, dia menjelaskan, pertumbuhan kredit masih dalam tren menurun menjadi 19,6 persen pada pertengahan Agustus 2013. Kondisi itu mengikuti perlambatan aktivitas ekonomi dalam negeri.


Di pasar modal, kenaikan imbal hasil
(yield)
Surat Berharga Negara (SBN) didorong peningkatan ekspektasi inflasi dan suku bunga internasional. Sementara itu, harga saham kembali menguat pada perdagangan 28 Agustus 2013, setelah menurun tajam dari posisi Desember 2012 akibat dampak global.


Sebelumnya, BI kembali menaikkan BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 7 persen dan suku bunga
deposit facility
(DF) sebesar 50 basis poin menjadi 5,25 persen. Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat pengendalian ekspektasi inflasi dan memitigasi risiko kemungkinan terjadinya pengaruh pelemahan rupiah terhadap inflasi serta sebaiknya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya