Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Selasa 3 September 2013, menyatakan bahwa peran swasta dalam mendorong pembangunan Indonesia khususnya bidang infrastruktur masih kecil.
Hatta menjelaskan, sejak Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dicanangkan pada 2011, total investasi yang sudah direalisasikan mencapai Rp647 triliun. Dari capaian itu, swasta menyumbang Rp231,9 triliun
"Kalau kami bedah lagi peran swasta khusus untuk pembangunan infrastruktur baru Rp14 triliun. Itu harus didorong, porsinya kecil," ujar Hatta di kantornya, Jakarta.
Menurut Hatta, perlu ada terobosan yang dapat merangsang peran swasta tersebut lebih meningkat. Upaya itu diharapkan dapat mendatangkan investasi yang mampu memberi manfaat bagi Indonesia.
"Perlu insentif untuk dorong minat swasta bangun infrastruktur," kata Hatta.
Baca Juga :
Alasan Manajer Resto Milik Hotman Paris Bawa Kabur Uang Rp 172 Juta, Kecanduan Judi Online
"Dari Rp173 triliun investasi BUMN, untuk infrastruktur mencapai Rp105 triliun. Sementara itu, pemerintah Rp99 triliun, semuanya untuk infrastruktur," kata Hatta.
Dalam upaya pemerataan pembangunan, kegiatan investasi yang masuk dalam MP3EI didominasi pada daerah di luar Pulau Jawa.
"Jawa 30 persen, 70 persen di luar Jawa. Di Sumatera Rp117 triliun, Kalimantan Rp167 triliun, Sulawesi Rp27 triliun, Bali dan Nusa Tenggara Rp43 triliun, serta Papua Rp10,8 triliun," kata Hatta. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari Rp173 triliun investasi BUMN, untuk infrastruktur mencapai Rp105 triliun. Sementara itu, pemerintah Rp99 triliun, semuanya untuk infrastruktur," kata Hatta.