VIVAnews - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jawa Barat menemukan tiga jenis merek dendeng sapi yang diduga mengandung daging Babi.
Ketiga merek yang beredar dipasaran tersebut diantaranya, Kepala sapi, piala mas dan dendeng merk 999. Ketiga produk tersebut dipasok dari Malang dan Boyolali.
Menurut Kepala BBPOM Jawa Barat, Agus Prabowo, barang tersebut ditemukan beredar dipasaran selama dua pekan terakhirr ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya bersama dinas Peternakan Jawa Barat, dendeng tersebut diduga menggunakan bahan dasar daging babi.
"Hasilnya telah kami serahkan ke BPOM pusat, untuk selanjutnya mereka yang akan menentukan Halal dan haramnya produk tersebut," ujar usai bertemu dengan Gubernur Jabar Achmad Heryawan di Gedung Sate Bandung.
Menurutnya, daging dendeng tersebut, kemungkinan menggunakan daging celeng atau daging babi pejantan tua. Karena serat danging tersebut hampir sama dengan daging sapi.
"Hal itu untuk mengelabui masyarakat. Kondisi ini sengaja disusupkan karena krisis ekonomi," ujarnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan meminta agar semua produsen obat dan makanan untuk memasarkan produknya dengan tanggung jawab.
"Kalau halal bilang halal. Disamping halalproduk itu juga harus sehat dan begizi," ujanya.
Oleh karena itu, untuk melindungi konsumsi masyarakat Jawa Barat yang mayoritas beragama Islam, pihaknya telah mengintruksikan dinas peternakan di seluruh daerah untuk mengawasi produk makanan yang menggunakan daging hewan.
Laporan: Sigit Zulmunir | Bandung
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL
Mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementerian Pertanian (Kementan), Arief Sopian mengatakan bahwa dirinya pernah diminta untuk mencarikan uang untuk membelikan mo
