Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife-
Didapuk untuk mengisi soundtrack film
Soekarno: Indonesia Merdeka,
Rossa mengaku tak ingin ikut campur dengan permasalahan yang terjadi dalam film tersebut.
Mantan istri Yoyo Padi ini, bahkan tidak mengerti perseteruan yang terjadi antara sutradara Hanung Bramantyo dengan Rachmawati Soekarno Putri.
"Aku enggak terlalu paham dengan kontroversinya, aku kan di musiknya. Semoga bisa diselesaikan dengan baik. Aku yakin dua pihak ini inginnya nama Soekarno tambah dicintai lagi oleh rakyat Indonesia," ujar Rossa saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Pelantun 'Ku Menunggu' ini juga tidak tahu jika Rachmawati menolak film Soekarno untuk diedarkan. Meski begitu, ia yakin bahwa kedua belah pihak yang terlibat dalam masalah tersebut ingin yang terbaik untuk Soekarno. Jadi, ia tak khawatir akan terlibat dalam masalah tersebut.
"Kalau aku rasa sih soal terbawa hukum enggak ada hubungannya sih ya. Aku kan cuma pendukung saja," katanya.
Rossa berharap apapun yang terjadi dibalik proses pembuatan film Soekarno, film ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, dia merupakan pengagum Presiden Republik Indonesia pertama itu.
"Insya Allah mudah-mudahan bisa lancar dan sukses. Mudah-mudahan bangsa Indonesia bisa makin mencintai Pak Soekarno. Karena sosok Bung Karno yang saya lihat dia berpendirian kuat, cerdas, dan pintar. Tapi balik lagi dia hanya manusia biasa ya. Aku kagum sekali dengan sosok Bung Karno ya," ucapnya. (eh)
![Pembukaan kejuaraan Pari Sakti Diving International Competition 2024]()
![img_title]()
Mantan istri Yoyo Padi ini, bahkan tidak mengerti perseteruan yang terjadi antara sutradara Hanung Bramantyo dengan Rachmawati Soekarno Putri.
"Aku enggak terlalu paham dengan kontroversinya, aku kan di musiknya. Semoga bisa diselesaikan dengan baik. Aku yakin dua pihak ini inginnya nama Soekarno tambah dicintai lagi oleh rakyat Indonesia," ujar Rossa saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Pelantun 'Ku Menunggu' ini juga tidak tahu jika Rachmawati menolak film Soekarno untuk diedarkan. Meski begitu, ia yakin bahwa kedua belah pihak yang terlibat dalam masalah tersebut ingin yang terbaik untuk Soekarno. Jadi, ia tak khawatir akan terlibat dalam masalah tersebut.
"Kalau aku rasa sih soal terbawa hukum enggak ada hubungannya sih ya. Aku kan cuma pendukung saja," katanya.
Rossa berharap apapun yang terjadi dibalik proses pembuatan film Soekarno, film ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, dia merupakan pengagum Presiden Republik Indonesia pertama itu.
"Insya Allah mudah-mudahan bisa lancar dan sukses. Mudah-mudahan bangsa Indonesia bisa makin mencintai Pak Soekarno. Karena sosok Bung Karno yang saya lihat dia berpendirian kuat, cerdas, dan pintar. Tapi balik lagi dia hanya manusia biasa ya. Aku kagum sekali dengan sosok Bung Karno ya," ucapnya. (eh)
Kejuaraan Pari Sakti Diving International Competition 2024 Resmi Dibuka
Pari Sakti Swimming Club resmi membuka kejuraan Diving International Competition 2024 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024.
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :
