Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Musim hujan pada Januari tahun ini terus berlangsung, sehingga menyebabkan harga sayur-mayur merangkak naik.
"Ini namanya ganti harga, bukannya harga naik," kata Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia, Ngadiran, ketika dihubungi
VIVAnews
, Jumat 24 Januari 2014.
Bawang merah pun naik Rp6.000 per kg, dari Rp16.000 menjadi Rp22.000. Sementara itu, bawang putih "aman" bertengger di angka Rp13.000 per kg.
Kemudian, harga kentang naik Rp4.000 dari Rp7.000 menjadi Rp11.000, harga kol dari Rp3.500 menjadi Rp6.000 per kg, dan harga sawi naik dua kali lipat dari Rp2.000 menjadi Rp4.000.
Lalu, harga telur ayam juga bertambah Rp3.000 dari Rp17.000 menjadi Rp20.000 per kg, daging ayam dari Rp30.000 menjadi Rp36.000, dan harga daging sapi masih "setia" di angka Rp90 ribuan. "Kalau harga ikan susah ditebak," kata dia.
Sementara itu, harga beras medium relatif stabil, yakni berkisar Rp7.000-Rp8.000 per kg. "Relatif aman, soalnya ada operasi pasar dari Bulog (Perum Bulog)," ujar Ngadiran.
Ngadiran menuturkan, kenaikan harga ini disebabkan oleh faktor cuaca. Adanya curah hujan yang tinggi menyebabkan pasokan komoditas pangan ini menjadi berkurang.
"Nggak ada barang. Bagaimana mau (petani) memanen kalau hujan terus?" kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bawang merah pun naik Rp6.000 per kg, dari Rp16.000 menjadi Rp22.000. Sementara itu, bawang putih "aman" bertengger di angka Rp13.000 per kg.