Menjelajahi Eksotisme Pulau Tak Berpenghuni

Pantai di Pulau Tak Berpenghuni
Sumber :
  • VIVAnews/Lesthia Kertopati

VIVAlife - Penat dengan hiruk-pikuk Jakarta, namun tidak punya banyak waktu untuk berlibur? Kenapa tidak mencoba melarikan diri sejenak ke Pulau Seribu.

Nikita Mirzani Main Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Curhat Perjuangan saat Syuting

Mungkin terdengar membosankan. Tapi sebenarnya, Pulau Seribu punya banyak sudut menarik yang bisa dijelajahi. 

Kemenkominfo Gelar Pesta Rakyat "Welcoming Gen-Alpha Chance and Challenge in Digital Era"

Lupakan destinasi ke pulau-pulau besar seperti Pulau Pramuka atau Pulau Harapan. Sebaliknya, keluarkan semangat berpetualang Anda dengan menginap di pulau tak berpenghuni di sana.

Bayangkan, selama akhir pekan, Anda bisa menikmati pulau pribadi dengan keindahan pantai yang bisa disandingkan dengan Maladewa. Bersantai di pantai kosong milik sendiri, menikmati matahari terbenam tanpa terganggu hiruk-pikuk dan lalu-lalang sesama turis serta bisa melakukan segala hal yang Anda inginkan, termasuk berenang sepanjang waktu.

Said Iqbal Tegaskan Partai Buruh Akan Dukung Prabowo Gibran

Tapi konsekuensinya, Anda juga harus bersiap tinggal di tempat tanpa fasilitas dan kenyamanan yang biasa didapatkan di pulau-pulau berpenghuni. Jangan berharap menemukan hotel dan kasur empuk atau bahkan toilet. Singkatnya, Anda harus bersahabat dengan alam.

Di sini, pelajaran bertahan hidup yang dulu Anda pelajari di kepanduan bisa dipraktikkan. Mendirikan tenda dan membuat api unggun lalu memasak makan malam berupa ikan bakar yang Anda pancing sendiri adalah sebuah kepuasan tersendiri. 

Salah satu warga Jakarta yang kerap berlibur di pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu adalah Fadly, 26. Dia memilih berkunjung ke pulau kosong karena lebih tenang dan bisa bebas bermain dengan teman-temannya. "Lebih bebas aja jadinya dan lebih seru, karena kami camping," katanya kepada VIVAlife. 

Fadly mengatakan dia sudah beberapa kali berkemah di pulau tak berpenghuni bersama teman-temannya. "Biasanya kalau ada waktu libur bareng, seperti di weekend, libur tahun baru atau kalau kita ingin merayakan acara spesial seperti Valentine," papar finalis Putra Bahari 2013 perwakilan Sulawesi Barat tersebut. 

Di siang hari, Anda bisa melakukan beragam kegiatan seperti berenang dan snorkeling di sekitar pulau. Anda juga bisa menyewa perahu dan melakukan island hopping ke pulau-pulau tetangga sekaligus memancing untuk lauk makan-malam. Mereka yang memiliki hobi menyelam pun bisa melakukannya di Pulau Seribu. 

Memang, berkunjung ke pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu lebih rumit daripada berkunjung ke Pulau Tidung. Anda harus mengantongi izin dari pemilik pulau atau penjaga pulau yang biasa berjaga di pulau tersebut. Adapun biaya perizinannya umumnya sebesar Rp250 - 500 ribu, namun  biaya bisa berubah tergantung jumlah orang yang menginap serta lama tinggal.  

Beberapa pulau tak berpenghuni yang bisa dijadikan destinasi berlibur di akhir pekan adalah Pulau Perak, Pulau Semak Daun, Pulau Dolphin atau Kayu Angin Bintang, Pulau Hiu, Pulau Ayer, Papa Theo, Pulau Semut, Pulau Onrust , Pulau Kotok, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor. 

Ada juga pulau-pulau konservasi yang bisa dikunjungi saat melakukan island hopping, namun tidak bisa ditinggali. Misalnya, Pulau Rambut yang merupakan tempat konservasi unggas. 

Soal biaya, berlibur akhir pekan di pulau tak berpenghuni di Kepulauan Seribu tidak begitu mencekik leher. Jika Anda berlibur bersama 20 - 25 orang, biayanya hanya sekitar Rp300 ribu termasuk transportasi pulang-pergi Jakarta-Pulau Seribu sekaligus biaya sewa perahu untuk island hopping serta sewa peralatan snorkeling.  (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya