Dua Partai Tolak Hasil Rekapitulasi di Wonogiri

Rekapitulasi Penghitungan Suara Luar Negeri Pemilu 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menolak menandatangani hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka menuding pelaksanaan pemilu di Wonogiri cacat regulasi karena permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT).


Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Wonogiri Andi Nugroho mengatakan dasar pelaksanaan pemilu sudah salah sejak awal. Hanura mempersoalkan penyusunan DPT pemilu yang dinilai tidak beres. "Jumlah kursi di dewan tidak sesuai dengan jumlah penduduk," ujarnya.


Menurut Andi dia akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah saat Tangani Sengketa Pileg PSI


Datangkan Habib Syahab untuk Ajarkan Baby Issa Mengaji, Nikita Willy Tuai Pro Kontra
"Kami akan mengajukan tuntutan pembatalan hasil perhitungan suara dan dilakukan pemilu ulang di Wonogiri," katanya.

Mobil Mewah Harvey Moeis, Nunggak Pajak Ratusan Juta dan Pakai Nama Perusahaan

Ketua KPUD Wonogiri Mat Nawir mengatakan meski kedua partai menolak untuk menandatangani, tidak akan mempengaruhi hasil rekapitulasi. Proses rekapitulasi sendiri telah selesai dilakukan.


"Rekapitulasi sudah sesuai dengan Undang-Undang," ujarnya.


Laporan: Agus Saptono [tvOne Wonogiri]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya