Pengamat: Siapapun Pemimpinnya, Butuh Golkar di Pemerintahan

ARB Hadiri Kampanye Partai Golkar di Soreang, Kab. Bandung
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Direktur Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda mengungkapkan posisi Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini sangat "seksi" sebagai mitra koalisi pemerintahan selanjutnya. Karena itulah, Golkar tidak bisa dikesampingkan dalam pemerintahan selanjutnya.


"Siapapun pemerintahannya butuh Golkar untuk pemerintahan, apakah itu  Prabowo ataupun Jokowi," kata Hanta pada diskusi politik di Jakarta, Sabtu 17 Mei 2014.


Golkar memiliki posisi tawar yang besar dalam ajang pemilu presiden tahun ini. salah satunya dengan perolehan kursi di DPR yang cukup banyak sebagai partai kedua pemenang pemilu legislatif.


"Secara kuantitas dia (Golkar) punya 91 kursi, secara kualitas partai ini sudah punya pengalaman yang matang," tambahnya.


Karena itu guna memperkuat posisi Golkar saat ini, dia menyarankan partai berlambangkan pohon beringin itu berkoalisi sejak awal di pemilu putaran pertama. "Karena pengalaman saja kalau putaran kedua kurang efektif," tambahnya.

Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan mengungkapkan, sikap partainya masih belum ditetapkan saat ini. Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang akan digelar besok menjadi penentu koalisi yang akan dilakukan Partai Demokrat.
Ayah di Lombok Utara Paksa Anak Kandungnya yang SMA Berhubungan Intim


Astra International Tebar Dividen 2023 Rp 21,01 Triliun, Intip Jadwalnya
"Apa hasilnya akan mempengaruhi peta koalisi Demokrat dan membentuk koalisi baru dengan Golkar itu adalah hal yang menarik," ia menambahkan. (umi)
Mobil listrik Seres E1 di PEVS 2024

Seres Hadirkan Mobil Listrik Mungil di PEVS 2024, Harga Rp180 Jutaan

PT Sokonindo Automobile kembali ikut pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, dengan membawa mobil listrik Seres E1 andalannya dan juga mobil DFSK Gelora E.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024