VIVAnews - Negara-negara yang mengikuti program atau resep pinjaman dari Bank Dunia dinilai tidak ada yang berhasil. Sebagian besar, negara-negara tersebut mengalami kegagalan dalam pembangunan ekonominya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat ekonomi politik dari Amerika Serikat, Jeffrey Winters dalam sebuah seminar di Kampus Universitas Atma Jaya di Jakarta, Rabu, 22 April 2009.
"Bahkan, tidak ada satupun negara di dunia yang bisa maju karena mengikuti resep Bank Dunia," kata Winters. "Pasien Bank Dunia pasti gagal."
Satu-satunya kisah sukses, menurut Winters, justru adalah Indonesia ketika negara ini dipimpin oleh Presiden Soeharto hingga tahun 1997-1998. Namun, setelah Soeharto jatuh, resep Bank Dunia juga mulai dipertanyakan.
Dia menjelaskan negara-negara yang berkembang sukses justru yang tidak mengikuti resep Bank Dunia. Negara-negara tersebut adalah China, India, Korea Selatan, dan Taiwan. "Mereka justru bisa loncat menjadi negara maju tanpa mengikuti resep Bank Dunia."
Di Indonesia, menurut Winters, Bank Dunia dan IMF masih memiliki jaringan internasional lewat kelompok mafia Berkeley. Tim ekonomi yang memegang kendali kebijakan ekonomi pemerintah saat ini merupakan penerus Widjojo Nitisastro.
"Sri Mulyani, Mari Pangestu, Boediono justru lebih bersemangat menjalankan resep ekonomi Bank Dunia ketimbang lembaga keuangan itu sendiri," kata dia. "Tim ekonomi tersebut tidak mau lepas dari Bank Dunia."
PKB Bantu Doain PPP Lolos di MK, Cak Imin Apapun yang Diminta Kita Sediakan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap PPP bisa lolos gugatan sengketa Pileg 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
