Saham-saham AS Berguguran di Tengah Kekhawatiran Atas Ukraina dan Gaza
Selasa, 22 Juli 2014 - 08:15 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Saham-saham berjatuhan pada penutupan perdagangan Senin di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. Kondisi ini dipengaruhi ketidaksetujuan dunia yang meningkat terhadap sikap Presiden Rusia Vladimir Putin, terkait pesawat Malaysia yang jatuh di Ukraina. Selain itu, aksi militer Israel ke jalur Gaza juga memengaruhi sentimen pasar.
Seperti diberitakan
CNBC,
Selasa 22 Juli 2014, langkah pemindahan jenazah para korban Malaysia Airlines MH17 di lokasi jatuhnya pesawat nahas itu di Ukraina Timur, akhirnya berjalan lancar, setelah PM Malaysia mencapai kesepakatan dengan kelompok separatis pro-Rusia yang mengawasi wilayah tersebut.
Baca Juga :
Pernyataan Sinis Pelatih Uzbekistan soal Suporter Timnas Indonesia U-23 Jelang Semifinal Piala Asia
Sedangkan indeks S&P 500 turun 4,59 poin (0,2 persen) di posisi 1.973,63. Saham kebutuhan konsumen paling terpukul dan saham energi berkinerja terbaik di antara 10 kelompok industri utama.
Adapun indeks Nasdaq turun 7,44 poin, atau 0,2 persen menjadi 4.424,70.
Sementara itu, total saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York mencapai 541 juta unit saham dengan volume transaksi mendekati 2,6 miliar unit saham. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sedangkan indeks S&P 500 turun 4,59 poin (0,2 persen) di posisi 1.973,63. Saham kebutuhan konsumen paling terpukul dan saham energi berkinerja terbaik di antara 10 kelompok industri utama.