Gerindra: Konflik TNI-Polri Seharusnya Diselesaikan Presiden SBY

Puncak HUT TNI ke 69
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Martin Hutabarat, mengatakan menjadi tugas berat Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan akar masalah konflik antara Tentara Nasional Indonesia dan Polri yang berkepanjangan.

Menciptakan Smart City dengan Memanfaatkan Ilmu Dasar Matematika Diskret

Menurutnya, akar masalah ini berawal dari pemisahan Polri dari TNI yang berdampak pada kecemburuan satu sama lain.

"Akar konflik ini sudah lama. Pemisahan TNI-Polri, masalahnya belum tuntas. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai Jenderal, 10 tahun lalu harusnya bisa menyelesaikan," katanya di gedung DPR, Jakarta, Jumat 21 November 2014.

Menurutnya, sekarang saatnya Jokowi harus membuktikan bisa menyelesaikan akar masalah ini. "Cobalah dipakai resep blusukan itu," katanya.

Anggota Komisi III DPR ini mengusulkan Jokowi untuk melakukan blusukan ke tangsi, barak, dan asrama TNI-Polri. Melalui blusukan, menurut Martin, Jokowi bisa mendengar apa yang menjadi masalah di tingkat bawah selama ini.

Setelah tahu akar masalahanya di mana dan seperti apa, tambah dia, Jokowi harus secepatnya membuat keputusan. Keputusan, atau kebijakan yang dirumuskan harus bisa mencegah terulangnya bentrokan antarkedua institusi.

"Tentara dilatih bunuh musuh, kok bunuh polisi. Polisi dilatih mengamankan masyarakat, kok bunuh TNI," ujarnya.

Martin mengingatkan, sekarang adalah saat yang paling baik untuk menguji kepemimpinan Jokowi. Presiden sebagai Panglima tertinggi TNI dan pimpinan tertinggi kepolisian harus segera menyelesaikan akar konflik TNI-Polri.

Menurutnya, jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar, serta tidak diselesaikan akar masalahnya, konflik TNI-Polri akan kembali terulang. "Eskalasinya bisa meluas. Ini berpotensi mengganggu stabilitas keamanan kita," katanya. (asp)

Babe Cabita dan istri.

Babe Cabita Sempat Minta Umrah Lagi Sebelum Meninggal, Tapi Gak Ada yang Izinin

Babe Cabita telah meninggal dunia pada 9 April 2024 lalu, namun kenangan tentangnya masih sangat melekat bagi orang-orang terdekat terutama sang istri, Zulfati Indraloka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024