Asumsi Rupiah APBN-P 2015 Diusulkan di Atas Rp12 Ribu per Dolar AS

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVAnews
- Asumsi makro nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015 akan direvisi dalam APBN-Perubahan. Rupiah akan dipatok di level sekitar Rp12.000 per dolar AS tahun depan.


Di kantornya, Rabu, 17 Desember 2014, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, tren penguatan dolar AS yang terjadi saat ini menjadi salah satu alasan asumsi tersebut dinaikan dari sebelumnya Rp11.900 per dolar AS dalam APBN 2015.


"Asumsi rupiah pokoknya sekitar Rp12.000," ujarnya.
Indonesia ke Perempat Final Uber Cup, Rachel/Lanny Sempurnakan Kemenangan Lawan Uganda


Penuh Bangga, Mayjen TNI Bangun Nawoko Sambut Kemenangan Prajuritnya dari Medan Laga
Bambang mengaku belum bisa menyampaikan angka pasti perubahan yang akan diajukan ke DPR. Hal tersebut, karena pemerintah masih terus memantau tren penguatan dolar, dan mengkalkulasikan proyeksinya pada tahun depan.

Konsumen Tes Konsumsi BBM Wuling Alvez, Segini Hasilnya 

"Masih dikaji," singkatnya.


Dalam kesempatan berbeda, usai sidang kabinet terbatas di kantor presiden, pagi tadi, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar ke depannya tetap stabil di rentang Rp12.000-12.500 per dolar AS.


Dia pun menegaskan, pelemahan rupiah saat ini lebih baik dibandingkan negara-negara berkembang di kawasan. Bahkan, lebih rendah ketimbang mata uang Yen (Jepang), dolar (Australia) dan won (Korea).


Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya