Harga Minyak Rebound ke Level US$56 per Barel

Kilang minyak milik Sonangol
Sumber :
  • Sonangol
VIVA.co.id -
Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah
Harga minyak
rebound
Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret
lebih dari US$1 ke level US$56 per barel pada sesi perdagangan Kamis di bursa komoditas global. Harga minyak pulih setelah penurunan dua hari, ditopang pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pasokan yang melimpah dapat memicu industri memangkas anggaran lebih dalam.
Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok

Seperti diberitakan
Reuters,
Kamis 12 Februari 2015, analis meyakini nilai tukar dolar AS yang melemah telah memicu aksi beli di bursa. Penurunan kurs dolar membuat harga komoditas yang didenominasikan dalam mata uang 'greenback' menjadi lebih murah bagi pengguna mata uang lain.


Harga minyak acuan Brent di pasar berjangka naik US$1,34 ke level US$56 per barel. Harga Brent telah kehilangan 3 persen pada sesi perdagangan sebelumnya, sehingga mencapai level di bawah US$54 per barel.


Sementara itu, minyak mentah AS di pasar berjangka diperdagangkan naik US$1,34 ke level US$50,18 per barel, setelah jatuh lebih dari 2 persen pada sesi sebelumnya.


Kurs dolar jatuh 0,33 persen terhadap sejumlah mata uang negara lain. "Dolar melemah terhadap semua komoditas saat ini," ujar Michael Hewson, analis dari CMC Markets. (art)


Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya