Sumber :
- Business Insider
VIVA.co.id
- Amerika Serikat tidak akan menjadi "Arab Saudi baru" dalam hal urusan produksi minyak mentah. Meski Paman Sam telah menemukan sumber energi shale, eksportir energi tradisional dari Teluk masih akan mendominasi dunia.
Kepala International Energy Agency, Fatih Birol, mengatakan penemuan energi shale memang cukup bagus bagi ekonomi AS. Tetapi, tidak semua negara di dunia membutuhkan energi shale tersebut.
"Pertumbuhan produksi mereka memang bagus untuk diversifikasi pasar, tapi tidak akan menyelesaikan permasalahan minyak," kata Fatih seraya menekankan AS tidak akan pernah menjadi eksportir utama minyak.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pertumbuhan produksi mereka memang bagus untuk diversifikasi pasar, tapi tidak akan menyelesaikan permasalahan minyak," kata Fatih seraya menekankan AS tidak akan pernah menjadi eksportir utama minyak.