VIVAnews - PT Nusantara Inti Corpora Tbk berencana melakukan penawaran umum terbatas II terkait penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sekitar 1,5 miliar saham dengan nominal Rp 100 per unit.
Setiap pemegang satu saham lama memiliki 20 unit HMETD untuk membeli 20 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 100 per unit.
Dalam prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin 25 Mei 2009, disebutkan, total nilai penawaran umum terbatas (rights issue) itu sekitar Rp 150,84 miliar.
Dengan rasio setiap satu saham lama memiliki 20 unit HMETD, terdapat kemungkinan pelaksanaan HMETD menghasilkan saham yang tidak mencapai satu satuan perdagangan saham di BEI. Namun, jika terdapat HMETD dalam bentuk pecahan, akan dilakukan pembulatan ke bawah (round down).
HMETD akan diperdagangkan di dalam maupun luar bursa selama enam hari bursa mulai 13-21 Juli 2009. Pencatatan saham hasil pelaksanaan HMETD di BEI pada 14 Juli.
PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas akan bertindak sebagai pembeli siaga sebanyak-banyaknya 1,5 miliar saham.
Militer Israel Bersiap Gempur Rafah, Minta Warga Palestina Segera Mengungsi
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 5 Mei 2024, bahwa rencana serangan darat di Rafah, Jalur Gaza selatan akan segera terjadi.
