Sumber :
- Antara/ Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- PT Angkasa Pura II yang turut serta dalam pembangunan jalur ganda bersama PT Kereta Api Indonesia mengaku lebih mementingkan dalam pelayanan publik. Khususnya, dalam melayani moda transportasi angkutan penumpang dalam transportasi KA Bandara dibandingkan mencari keuntungan dari proyek tersebut.
Direktur Keuangan AP II, Andra Y. Agussalam, mengatakan bahwa keuntungan bisa saja diperoleh jika PT KAI menggunakan mata uang dolar AS dalam transaksinya.
Baca Juga :
AP II: Ada Sindikat Pembobol Tas di Bandara
"Semuanya seperti biasa, tidak akan ada peningkatan dengan adanya proyek KA Bandara Soetta. Tetapi, dalam pelayanan angkutan penumpang menuju bandara, bisa lebih cepat dan efisien waktunya," kata dia.
Andra mencontohkan, keuntungan yang didapat dari proyek ini, antara lain jika masyarakat masih butuh waktu berjam-jam untuk menempuh perjalanan ke Bandara Soetta, nantinya bisa ditempuh dalam hitungan menit. Bahkan, paling lama hanya 60 menit saja.
"Yang biasanya memakan waktu tiga jam, saat menggunakan KA bandara bisa 40 menit, atau satu jam," jelasnya.
Dengan adanya proyek ini, dia mengharapkan, ada peningkatan kapasitas penumpang menuju Bandara Soetta. Untuk itu, pihaknya akan lebih memberikan pelayanan terbaik di bandara.
"Kami siap, dalam melonjaknya penumpang dan kami akan tetap memberikan pelayan terbaik saat penumpang tiba di bandara," tambahnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Andra mencontohkan, keuntungan yang didapat dari proyek ini, antara lain jika masyarakat masih butuh waktu berjam-jam untuk menempuh perjalanan ke Bandara Soetta, nantinya bisa ditempuh dalam hitungan menit. Bahkan, paling lama hanya 60 menit saja.