Begini Gaya Guru Besar Daur Ulang Lagu Ismail Marzuki

The Professor
Sumber :
  • dokumen pribadi
VIVA.co.id
Sempat Ditunda Saranghaeyo Indonesia 2024 Siap Digelar Mei, Ada DAY 6 - Chen EXO
- Sebuah terobosan baru di dunia musik dilakoni para guru besar (profesor) dari kampus Universitas Indonesia. Ya, mereka 12 profesor yang mendaulat band bertajuk The Professor merilis album daur ulang tokoh musik bersejarah Ismail Marzuki.

Gokil, Penonton Rela Trabas Sawah Warga Demi Nonton Konser NDX AKA di Magelang

Mereka 12 profesor memainkan dan merekam lagu-lagu lama yang tetap fenomenal di Indonesia, seperti “Aryati”, “Sepasang Mata Bola”, “Indonesia Pusaka” dan lain-lain. Album itu pun dinamai "Seribu Satu Malam".
Happy Asmara Diduga Ketempelan Makhluk Halus saat Manggung, Ternyata Ini Penyebabnya


"Pada album ini, kami sengaja memilih lagu-lagu abadi ciptaan sang maestro Ismail Marzuki. Sebagai upaya penghargaan terhadap kehebatan sang komponis, selain juga untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia pop klasik, di tengah serbuan musik pop seumur jagung yang kini sedang menjamur," ujar pentolan band tersebut, Prof Dr. Sarlito Wirawan Sarwono kepada
VIVA.co.id
, Minggu 31 Mei 2015.


Dengan album ini, The Professor Band berharap bisa mengajak kaum muda untuk kembali mengingat lagu-lagu perjuangan, menghargai dan mengenal budaya Indonesia melalui lagu-lagu karangan Ismail Marzuki.


"Lebih kepada menghargai jasa pahlawan Indonesia yang telah berjuang merebut kemerdekaan," ujar Sarlito.


The Professor pernah tampil selama enam kali di ajang Java Jazz Festival. Bahkan mereka sudah sempat manggung ke Belanda dan India. Album "Seribu Satu Malam" itu didistribuskan oleh Gema Nada Pertiwi ke kios-kios kaset. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya