Menkominfo Ungkap Penurunan Tarif Internet Indonesia Timur

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id
- Setelah digugat melalui petisi karena banderol tarif internet yang dianggap kemahalan, Telkomsel dikabarkan telah menurunkan tarif internet di Indonesia bagian timur. Hal ini diungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.


Ditemui usai acara Baidu, 'Indonesia Customer Behaviour on Digital Application' di Jakarta, Rudiantara mengatakan, laporan mengenai turunnya tarif internet Telkomsel di Indonesia Timur ini telah ia terima belum lama ini. Tarif tersebut kabarnya telah turun sejak pertengahan September lalu.


"Silakan cek ke Telkomsel mengenai kebenarannya. Laporan yang saya dapat, tarif data di kawasan itu (Indonesia Timur) sudah turun per 13 September kemarin," kata Rudiantara, Rabu 23 September 2015.
'ATM' Telkomsel Ini Percepat Layanan ke Pelanggan


Bantu Pebisnis, Telkomsel Sediakan Pojok UKM
Dia menjelaskan, sebelumnya memang ada perbedaan tarif data Telkomsel antara Indonesia bagian Barat dengan Timur. Namun saat ini, kata dia, Telkomsel telah menurunkannya sampai 20 persen.

Bom Sarinah, Telkomsel Cepat Lakukan Ini

"Memang turunnya tidak drastis karena biaya penyelenggaraannya di Indonesia Timur lebih mahal daripada di wilayah Barat. Selain kondisi geografis juga ketersediaan backbonenya. 2018, setelah proyek Palapa Ring kelar, mungkin bisa setara," kata Rudiantara.


Penurunan tarif data Telkomsel di Indonesia Timur ini dilakukan setelah banyak paksaan dari pengguna. Ribuan orang bahkan menandatangani petisi agar Telkomsel memangkas perbedaan tarif data di wilayah Timur yang sangat berbeda jauh dari Indonesia bagian Barat. Regulator sampai turun tangan untuk menegur Telkomsel agar memberikan keadilan kepada konsumennya.


Petisi yang tersebar di Change.org ini diberi judul 'Internet Untuk Rakyat: Save @Telkomsel @KemenBUMN @Kemkominfo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya