Sumber :
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id
- Banyak orang menilai bahwa musik jazz itu sangat sulit untuk dimengerti apalagi bila dikolaborasikan dengan musik klasik, tentunya Anda akan sulit untuk membayangkannya. Namun, di tangan Alvin Lubis sebagai music director, dua aliran musik tersebut dapat bersatu padu melantunkan lagu-lagu tradisional dari seluruh Indonesia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tidak hanya enak didengar dan membawa ketenangan, Classic Meets Jazz (CMJ), grup yang digawangi oleh Alvin Lubis dapat membuat warna musik jazz semakin kaya dengan harmonisasinya.
Layaknya pagelaran bertaraf internasional, Classic Musik Jazz, memiliki rasa seni yang tinggi dan dikemas dalam alunan yang segar. Mengusung tema Gubahan Nusantara tentunya ini merupakan pertunjukkan unik dan sangat jarang dimainkan oleh musisi lainnya.
"Pada pagelaran ini kami hadirkan lagu campuran Indonesia, seperti lagu perjuangan, pop dan lagu daerah. Semua akan akan dibawakan secara spesial dengan cara yang tidak biasa dan saya mencoba mempertemukan bagian-bagian yang menarik di antara keduanya," ujar Alvin Lubis saat ditemui di kawasan Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Oktober 2015.
Tentunya Alvin tidak sendiri, dia juga berkolaborasi dengan beberapa musisi, seperti Mike Mohede, Arti Dewi, dan Ananda Sukarlan. Baginya mengawinkan musik jazz dengan musik klasik adalah dua dunia berbeda yang patut di apresiasi.
Membawakan delapan lagu campuran, Alvin dan rekan-rekan musisinya yakin dapat memperkenalkan musik klasik dan jazz yang sangat easy listening. Tentunya campuran kedua genre musik ini dapat memberi warna tersendiri dan diterima penikmat musik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pada pagelaran ini kami hadirkan lagu campuran Indonesia, seperti lagu perjuangan, pop dan lagu daerah. Semua akan akan dibawakan secara spesial dengan cara yang tidak biasa dan saya mencoba mempertemukan bagian-bagian yang menarik di antara keduanya," ujar Alvin Lubis saat ditemui di kawasan Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Oktober 2015.
