Sumber :
- Facebook.com/ui.ac.id
VIVA.co.id - Kampus sering dijadikan sebagai rumah kedua bagi para mahasiswa, selain karena padatnya jadwal kuliah, juga karena adanya kegiatan kemahasiswaan, yang membuat sebagian besar mahasiswa menghabiskan lebih banyak waktu di kampus.
Lingkungan kampus yang nyaman dengan udara yang bersih sering menjadi alasan bagi para mahasiswa untuk betah berlama-lama di kampus.
UI GreenMetric, sebuah inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia, berbasis komitmen tinggi dalam pengolahan lingkungan hidup kampus, telah kembali mengumumkan peringkat kampus hijau terbaik di dunia tahun 2015.
Peringkat pertama kampus hijau terbaik di dunia diraih oleh University of Nottingham dengan jumlah skor 7.267.00, kemudia diikuti University of Connecticut dengan skor 7.156.00.
Untuk di Indonesia sendiri, predikat kampus terhijau diraih oleh Universitas Indonesia dengan skor 6.157.00 dan berada di posisi ke-33. Selain Universitas Indonesia, masih ada Universitas lain yang menerima predikat 100 besar dunia. Yaitu Institut Pertanian Bogor dengan skor 6.130.00 di peringkat 36, sedangkan Universitas Diponegoro berada di peringkat 45 dengan skor 5.989.00.
"Sudah saatnya UI sebagai institusi akademis turut berkontribusi dalam emisi gas rumah kaca dari kegiatan akademik sehari-hari bertanggung jawab dan mengetahui berapa emisi gas rumah kaca yang telah diproduksi per tahun, sehingga bisa mengambil langkah preventif dan kuratid dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim," kata Prof Muhammad Anis, Rektor UI dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 22 Januari 2016.
Pemeringkatan UI GreenMetric tahun 2015 diikuti oleh 407 perguruan tinggi dari 65 negara, setelah pada tahun sebelumnya hanya ada 407 perguruan tinggi yang mengikuti pemeringkatan ini.
Tragedi Kematian Vina Viral Lagi, Hotman Paris Siap Bantu Ungkap Kasusnya
Kisah tragis gadis asal Cirebon Jawa Barat bernama Vina yang meninggal karena dibunuh anggota geng motor kembali mencuri perhatian publik. Kisah itu diangkat jadi film.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
